Advertisement

Jumlah Kasus Kekerasan Seksual yang Terlaporkan di Indonesia Naik Tajam

Newswire
Kamis, 14 Desember 2023 - 22:47 WIB
Maya Herawati
Jumlah Kasus Kekerasan Seksual yang Terlaporkan di Indonesia Naik Tajam Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTATren kasus kekerasan seksual di Indonesia meningkat khususnya terhadap perempuan, naik. Hal ini berdasarkan laporan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).  

"Yang naik adalah kasus yang terlaporkan, dari 15.786 kasus sebanyak 6.993 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan," kata Asisten Deputi Perlindungan Anak dari Kekerasan Kementerian P3A Ciput Eka Purwianti saat webinar yang dipantau di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Advertisement

Ia mengatakan kekerasan seksual di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun dan menjadi fenomena gunung es di mana angka tersebut baru di puncaknya saja. "Jadi masih banyak lagi perempuan dan anak yang belum melaporkan atau memang sengaja tidak melaporkan sebagai tindak kekerasan seksual," katanya.

Ciput menjelaskan latar belakang yang membuat mereka tidak berani melapor karena tidak memiliki informasi kemana harus melapor.

BACA JUGA: Wisatawan dalam Kondisi Gawat Darurat di Kota Jogja Bisa Telepon 119, Dilayani Gratis

"Sebagai daerah otonom yang punya tanggung jawab untuk melaksanakan penanganan dan pelindungan serta pemulihan korban kekerasan seksual wajib memasukkan sebagai isu prioritas di daerah masing-masing," katanya.

Dalam konsep bekerja sebagai aparatur pemerintah, hal itu juga termasuk dalam indikator kinerja yang ada di dokumen perencanaan pembangunan yang ada di daerah.

"Apabila dalam proses perencanaan membutuhkan pendampingan, kami dengan senang hati hadir untuk membantu agar mampu menyediakan berbagai layanan yang diperlukan," katanya.

Ciput menilai perlu komitmen bersama dalam membuat kebijakan perlindungan anak dan perempuan sehingga terhindar dari segala bentuk diskriminasi dan eksploitasi.

"Sinergi adalah kata kunci dalam membuat kebijakan kabupaten dan kota layak anak serta dalam hal sosialisasi, anggaran infrastruktur dan sumber daya manusia dalam memastikan pelayanan terpadu dan penanganan kekerasan seksual," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disdikpora Bantul Nilai ASPD Penting

Bantul
| Senin, 19 Mei 2025, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement