Advertisement
IKN Bakal Dilengkapi dengan Museum Kelas Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyiapkan museum berkelas dunia. Museum yang akan dibangun di IKN tersebut akan menjadi salah satu ikon baru bagi bangsa Indonesia.
"Jadi, kita ingin nantinya akan ada di Nusantara itu kelas dunia. Salah satunya museum. Jenisnya nanti kita coba rumuskan kembali. Tentu, kita akan meminta pendapat para ahli seni dan budaya, sekolah seni dan budaya seperti IKJ, ISI dan lain-lain serta para penggiat, para ahli," kata Kepala Badan OIKN Bambang Susantono usai mengunjungi salah satu museum di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dikutip Minggu (3/12/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
Bambang mengatakan demi mewujudkan keberadaan museum berkelas dunia di Nusantara, pihaknya sudah berkomunikasi dengan budayawan, para penggiat seni dan bahkan melakukan studi ke beberapa negara dengan museum-museum yang dikenal dunia.
Semua itu dilakukan untuk membantu mendefinisikan museum berkelas dunia yang dapat merefleksikan dari keberagaman bangsa Indonesia dalam suatu museum yang akan dibangun di IKN ke depan.
"Kita melakukan beberapa perbandingan di Eropa, di beberapa tempat dan juga nanti kita akan konsultasikan dengan yayasan museum di Indonesia sehingga nanti kita akan mendapatkan yang terbaik," jelasnya dalam kunjungan di sela-sela perhelatan COP28 di Dubai, UEA.
Pembangunan IKN, yang tengah dibangun di Pulau Kalimantan, merupakan satu satu proyek prioritas strategis yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Pembangunan dari ibu kota baru Indonesia itu dilaksanakan dalam periode 2022 hingga 2045. Pemerintah menargetkan IKN akan dibangun dengan didanai sebanyak 80% dari investasi dan 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Untuk tahun ini, realisasi belanja IKN telah mencapai Rp13 triliun per Oktober 2023 dari total alokasi Rp29,3 triliun pada APBN 2023. Pagu belanja Rp29,3 triliun itu sendiri meliputi belanja infrastruktur Rp26,3 triliun dan belanja non infrastruktur Rp3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia saat Konser Tur di Jepang
- 12 Orang Terjaring OTT Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, Bawaslu: Kami Dalami
- Presiden AS Donald Trump Cari Cara untuk Pecat Ketua The Fed Jerome Powell
- Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Saat Libur Panjang Paskah 2025
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
Advertisement

Kisah Inspiratif Triyono Membangun Difa Bike, Ojek Penyandang Disabilitas di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan Lift Tewaskan 5 Pekerja, Ketua Pembangunan RS PKU Blora Ditetapkan Tersangka
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Rp1.965.000 per Gram
- Ekonomi Beberkan 3 Faktor Ekonomi Indonesia Berpotensi Tumbuh Lebih Tinggi Dibandingkan Proyeksi IMF
- Harga Pangan Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Cabai Rawit Rp74.100 per Kilogram
- Gunung Marapi Erupsi Semburkan Material 1.000 Meter
- Pria Misterius Meninggal Dunia di Warung Angkringan
- Persentase Perokok di Indonesia Terbanyak Kelima di Dunia
Advertisement