Advertisement

Dongkrak Kesadaran Masyarakat Mengolah Sampah, Menteng Miliki Mesin Tukar Botol Plastik Jadi Uang

Newswire
Jum'at, 24 November 2023 - 22:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Dongkrak Kesadaran Masyarakat Mengolah Sampah, Menteng Miliki Mesin Tukar Botol Plastik Jadi Uang Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan Plasticpay menghadirkan mesin yang dapat menampung limbah plastik dan menukar dengan uang. (Antara)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan Plasticpay menghadirkan mesin berupa wadah penampungan atau dropbox limbah plastik yang bisa ditukar menjadi uang di Kecamatan Tebet. Upaya ini untuk mendorong kesadaran masyarakat memilah dan memanfaatkan sampah di sekitar.

Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan hadirnya wadah penampungan plastik ini  bisa meningkatkan kesadaran warga Tebet untuk memilah sampah sekaligus mendapatkan manfaat ekonomi.

Advertisement

"Hadirnya dropbox di sini bisa membantu warga Tebet dalam mengelola sampah, khususnya sampah plastik, yang ternyata masih bisa berguna dan memiliki nilai jual. Ini bisa membantu program kesejahteraan masyarakat," kata Dyan, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga: Sampah Bisa Jadi Uang? Bank Sampah di Bambanglipuro Ini Buktinya

Dyan menambahkan dropbox limbah plastik ini merupakan sumbangan Plasticpay yang ditempatkan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (PRTRA) Flamboyan, Kelurahan Menteng Dalam. Setelah diserahkan, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi manajemen sampah kepada warga  sekitar.

Corporate Communication Plasticpay Imam Pasuwaryantoro mengatakan keuntungan yang didapat dari botol plastik akan terasa hingga ke banyak sektor sampai nantinya didaur ulang kembali.

 "Masyarakat akan mendapatkan uang atau keuntungan dengan menukarkan botol plastik dengan rupiah. Satu botol plastik kami hargai Rp65 dan untuk satu kilogram Rp3.000," kata Imam.

 Baca Juga: Jogja Darurat Sampah: Jangan Hanya Mau Terima Uangnya, tetapi tak Mau Sampahnya

Botol yang terkumpul nantinya akan dikirim ke pabrik kemudian didaur ulang menjadi bahan baku yang bisa digunakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di DKI Jakarta.

 Sementara itu, perwakilan vokasi Universitas Indonesia Samara Safira menjelaskan dengan hadirnya dropbox ini warga sekitar bisa mengumpulkan sampah botol plastik dan menumbuhkan kesadaran untuk mengolah sampah dengan benar sejak dini.

Baca Juga: Patut Ditiru, Bank Sampah Gunungkidul Ini Sulap Bungkus Kopi Jadi Aneka Kerajinan

Usaha untuk menjaga lingkungan juga menjadi lebih mudah karena bisa meningkatkan minat masyarakat untuk mengumpulkan sampah plastik.

“Sampah plastik itu akan diolah kembali menjadi barang-barang yang memiliki nilai jual lebih tinggi dan bisa memberikan manfaat," kata Samara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada Kulonprogo, DPC PDIP Terima Pendaftaran Kader Partai Lain

Kulonprogo
| Minggu, 28 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement