Advertisement
IKN Bakal Punya Tol, Ditarget Rampung April Tahun Depan
Maket Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kementerian PUPR, Jakarta. ANTARA - Aji Cakti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pembangunan Jalan Tol Akses Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara ditargetkan selesai April tahun depan.
"Jalan Tol Akses IKN ditargetkan dapat selesai pada April 2024," ujar Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Advertisement
Tulus mengatakan, penyelesaian Jalan Tol Akses IKN dalam rangka agar tol tersebut dapat digunakan pada Agustus 2024 atau ketika perayaan HUT RI ke-79 di IKN Nusantara. "Targetnya sebelum Agustus 2024, Jalan Tol Akses IKN Nusantara sudah selesai," katanya.
Kementerian PUPR saat ini membangun sejumlah seksi Jalan Tol Akses IKN. Untuk Jalan Tol Akses IKN Seksi 5A saat ini progres pembangunannya mencapai 61,34 persen.
Jalan Tol Akses IKN Seksi 5A nantinya terkoneksi dengan Jalan Tol Akses IKN Seksi 5B sebagai akses konektivitas ke Bandara Very Very Important Person (VVIP) IKN.
Sedangkan Jalan Tol Akses IKN Seksi 3A dan 3B saat ini masing-masing progres pembangunannya mencapai 34,22 persen dan 42,67 persen.
BACA JUGA: Sumbu Filosofi Jogja Digarap Serius, Bakal Ada Pemandu Wisata Khusus
Jalan Tol Akses IKN Seksi 3A dan 3B terkoneksi dengan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda yang telah beroperasi terlebih dahulu.
Jalan Tol Akses IKN dibangun untuk menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara dengan Kota Balikpapan.
Jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh Balikpapan - KIPP IKN Nusantara dari 2,5 jam menjadi sekitar 30 menit.
Proyek pembangunan Tol Akses IKN merupakan bagian dari pembangunan IKN Nusantara, sehingga menggunakan dana dari APBN.
Jalan Tol Akses IKN merupakan salah satu infrastruktur dasar di IKN yang pembangunannya dipercepat oleh Kementerian PUPR dalam rangka mendukung konektivitas dan dimulainya pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara secara bertahap pada 2024.
Â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Donald Trump Minta Iran Menyerah Tanpa Syarat
Kemenkeu Telah Menyalurkan Rp48,8 Triliun Bansos
Advertisement
Presiden Prabowo Terima Telepon dari Trump, Ini Materi Pembahasannya
JK: Polemik 4 Pulau Jadi Pembelajaran dalam Penentuan Kebijakan Tentang Aceh
Satgas Kawal Pembentukan Koperasi Merah Putih hingga Mencapai 80 Ribu Unit
10 Hektare Terumbu Karang di Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo Rusak
1 Juta Kendaraan Bermotor di Jakarta Menunggak Pajak
Advertisement
Pemerintah RI Terus Memantau WNI di Iran
6 Desa di Jepara Terancam Tenggelam Akibat Abrasi Pantura
Obligasi Tetap Solid di Tengah Naik Turunnya Saham di Pasar Global
Polda Metro Jaya Tangkap Pelaku Pengeroyokan Adik Bahar bin Smith
Diteror Bom dan Mendarat Darurat, Pesawat Saudia Airlines Dinyatakan Aman
Advertisement
Pemerintah Tarik Pembiayaan Utang Rp349 Triliun per 31 Mei 2025
Berita Pilihan
- 4 Pulau yang Disengketakan Resmi Milik Aceh, Bobby Nasution Minta Masyarakat Tidak Terhasut
- Perpusnas Merilis Sembilan Buku Bertema Kearifan Lokal untuk Warisan Masa Depan
- Fasilitas Cadangan Peringatan Dini Tsunami Sangat Penting, Ini Kata BNPB
- Pesawat Saudi Airlines yang Terima Ancaman Bom Mengangkut Jemaah Haji Indonesia
- Dua Pulau Tanpa Nama Dekat Resort Mewah Pulau Bawah Anambas Dijual Melalui Website
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 18 Juni 2025, Pencairan BSU, PHK di Sleman, hingga SPMB
Advertisement
Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- WNI di Iran, Israel Tetap Aman di Tengah Eskalasi Konflik
- Hari Ini, Harga Emas Antam di Pegadaian Tembus Rp2.024.000 untuk Ukuran 1 Gram
- Dukung Program 3 Juta Rumah, Danantara Minta Himbara Kucurkan Rp130 Triliun
- Rupiah Hari Ini, Dibuka di Level Rp16.301 per Dolar AS
- 24 Orang Tewas, 370 Rudal Iran Hujani Israel Selama Operasi Rising Lion
- KPK Usut Komunikasi Pembelian Lahan untuk JTTS di Lampung
- Apabila Terjadi Perang Dunia III, Indonesia Masuk Dalam Daftar Negara Aman
Advertisement
Advertisement
