Golkar Bantah Akan Umumkan Gibran di Perayaan HUT ke-59
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Golkar membantah akan mengumumkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menjadi kader pada puncak perayaan HUT ke-59 Golkar pada Senin (6/11/2023) malam ini.
Wakil Ketua Penyelenggara HUT ke-59 Partai Golkar Nurul Arifin menyebut pihaknya tidak mengagendakan acara politik lain dalam acara puncak peringatan tahunan hari lahir partai berlambang pohon beringin itu.
Advertisement
"Acara besok [malam ini], puncak HUT Partai Golkar, adalah acara tunggal dan tidak acara tambahan lainnya," ujar Nurul dalam keterangannya, dikutip Senin (6/11/2023).
BACA JUGA : Hasil Rapimnas Golkar, Prabowo: Ini Kehormatan, Saya Terima!
Dia menjelaskan, perjalanan Golkar yang telah berusia 59 tahun akan dirayakan keluarga besar partai dengan mengundang DPD Provinsi seluruh Indonesia dan ormas saya hingga hasta karya. "Tidak ada agenda politik yang lain seperti yang diberitakan sebelumnya," jelas Nurul.
Sebagai informasi, sebelumnya dikabarkan Gibran akan diumumkan 'di-Golkar-kan' pada acara puncak HUT ke-59 Golkar yang juga akan dihadiri Presiden Jokowi malam ini. Apalagi, Giibran sudah dinyatakan secara de facto keluar dari PDI Perjuangan (PDIP) usai menerima pinangan jadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa Gibran sudah bukan lagi kader PDIP. Dia mengungkapkan bahwa Kedua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menelepon secara langsung mengenai status Gibran yang menjadi kader partai beringin.
BACA JUGA : Komentar Kaesang soal Golkar Dukung Gibran Jadi Bakal Cawapres
"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning-kan', di Golkar-kan maka otomatis Gibran karena mencalonkan bersama Prabowo sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi," ujarnya dilansir dari Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Catatan Hitam Pilkada, Pelajar Meninggal Dunia dalam Kericuhan Saat Kampanye Terbuka di Bima
Advertisement
Advertisement