Advertisement
Penembakan Massal di AS Tewaskan 22 Orang, Tidak Ada WNI Jadi Korban

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam penembakan massal di Maine, Amerika Serikat, yang menewaskan 22 korban dan menyebabkan sekitar 50 orang luka-luka.
“KJRI New York telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia di sekitar Maine. Sejauh ini tidak ada WNI yang jadi korban,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat, Kamis (26/10/2023) malam
Advertisement
Berdasarkan data KJRI New York, tercatat hanya satu WNI yang tinggal di Maine.
“KJRI New York telah menyampaikan imbauan agar para WNI meningkatkan kewaspadaan terkait meningkatnya kekerasan bersenjata di Amerika Serikat,” tutur Judha.
BACA JUGA: Penembakan Massal di Sekolah AS, 3 Siswa Tewas
Penembakan massal yang terjadi di dua lokasi yaitu di Schemengees Bar and Grille dan Sparetime Recreation Bowling Alley di Lewiston, Maine, pada Rabu (25/10) telah menewaskan 22 korban dan menyebabkan sekitar 50 orang luka-luka.
Polisi setempat telah mengidentifikasi Robert R Card (40 tahun) sebagai tersangka dalam kasus ini dan sedang melakukan pengejaran pelaku.
"Kami mengerahkan ratusan polisi yang bekerja di seluruh negara bagian Maine untuk menyelidiki kasus ini guna menemukan Tuan Card, yang merupakan tersangka," kata Komisioner Keamanan Masyarakat Maine Mike Sauschuck dalam konferensi pers
Beberapa media melaporkan bahwa buletin penegakan hukum Maine mengidentifikasi Card sebagai instruktur senjata api terlatih dan personel tentara cadangan Angkatan Darat AS yang baru-baru ini dilaporkan mengidap masalah kesehatan mental, termasuk mendengar suara-suara.
Media juga menyebutkan Card pernah mengancam akan menembaki pangkalan Garda Nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Periksa Kepala Divisi PSBI Setelah Pulang dari Ibadah Haji
- Komandan Senior Korps Garda Revolusi Iran Gugur Akibat Serangan Rudal Israel di Teheran
- Kasus Kuota Haji Khusus, KPK Bidik Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah
- Mendikdasmen Akan Kembalikan Formasi Pengawas Sekolah
- Korupsi Chromebook: KPK Buru Eks Stafsus Nadiem Makarim, Jurist Tan ke Luar Negeri
Advertisement

Perbup Pemberian Insentif Diyakini Jadi Solusi Mengatasi Problem Sampah di Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sita 2 Senjata Api Saat Menggeledah Rumah Tersangka Korupsi
- Malaysia Perluas Jangkauan Wisata Medis ke Jogja, Ini Alasannya
- Pantau Gencatan Senjata Iran-Palestina, China Tak Ingin Meningkatnya Ketegangan Timur Tengah
- Israel Habiskan Rp3,2 Triliun Per Hari untuk Cegat Rudal Iran Lewat Iron Dome
- Isu Ekonomi dan Korupsi Jadi Prioritas Masyarakat Indonesia Tahun 2025
- Israel dan Iran Saling Klaim Kemenangan
- SAR Temukan Pendaki Asal Brasil Dalam Kondisi Meninggal Dunia di Gunung Rinjani
Advertisement
Advertisement