Jumlah Lansia di Indonesia Terus Melonjak, Ini Kiat untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Mereka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Warga lanjut usia (lansia) di Indonesia diprediksi terus melonjak jumlahnya hingga 2045. Kepala Divisi Psikiatri Geriatri Departemen Psikiatri FKUI-RSCM Martina Wiwie Nasrun menyebutkan kiat meningkatkan kualitas hidup warga lansia.
Menurut dia relasi sosial menjadi aspek paling penting dalam meningkatkan kualitas hidup lansia sebab berdampak pada pemberdayaan dan produktivitas lansia di masa tua.
Advertisement
“Jadi setiap orang berbeda-beda, ya, aspek yang menentukan kualitas hidupnya, tapi penelitian terbaru di daerah Manggarai itu menyimpulkan yang paling berarti untuk menentukan kualitas hidup lansia itu adalah relasi sosial, bukan uang dan lainnya,” kata Martina di Jakarta, Senin (23/10/2023).
Ia menerangkan relasi sosial tersebut berperan dalam mengubah pikiran negatif yang kerap kali menyerang lansia menjadi berbagai aktivitas sosial yang sifatnya positif. Selain itu, relasi sosial juga menambah pengetahuan dan meningkatkan kapasitas diri lansia.
Oleh karena itu, Martina menganjurkan agar para lansia memiliki komunitas yang sebaya atau dengan hobi yang sama.
Mengaitkan dengan produktivitas, ia mengingatkan tolak ukur aspek tersebut tidak selalu dalam bentuk menghasilkan uang.
Dalam konteks warga lansia, produktivitas dapat pula diartikan sebagai kegiatan diri untuk menghasilkan sesuatu, baik dalam bentuk barang, kesenangan, maupun peningkatan kapasitas diri dan modal sosial lansia di masyarakat.
Produktivitas dan pemberdayaan yang dilakukan lansia di hari tua tersebut, kata Martina, pastinya akan berdampak positif pula pada kualitas hidup masing-masing.
BACA JUGA: Jumlah Lansia Terus Bertambah, Ini Antisipasi Pemerintah
Ia mendefinisikan kualitas hidup sebagai persepsi lansia terhadap posisinya sesuai dengan nilai, budaya, maupun pandangan dari lingkungan hidup masing-masing yang berkaitan erat pula dengan tujuan serta harapan hidup lansia.
"Relasi sosial membantu sekaligus memotivasi lansia menjalani gaya hidup sehat, emosi positif, serta mampu menyesuaikan diri dengan kondisi psikososial yang dihadapi agar tetap memperoleh kebahagiaan. Kualitas hidup mereka jelas jadi meningkat," ujar Martina.
Dengan membangun relasi sosial, ia kembali menegaskan lansia memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup di hari tua.
Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2020 menunjukkan, jumlah penduduk lanjut usia atau lansia di Indonesia mencapai 9,78% dari total penduduk.
Satu dekade sebelumnya, persentase penduduk lansia di Indonesia hanya 7,59%, artinya terjadi lonjakan sebesar 2,19%. Lonjakan jumlah penduduk lansia itu terjadi seiring dengan menurunnya jumlah penduduk muda usia 0-14 tahun. BKKBN merilis jumlah lansia di Indonesia diproyeksikan mencapai 19,9 persen pada tahun 2045.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
- Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
- Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
Advertisement
Advertisement