Advertisement
Wilayah Selatan Garut Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5,4, Ini Penjelasan BMKG
                Seismik gempa bumi / Ilustrasi Freepik
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Samudera Hindia Selatan Jawa Barat diguncang gempa bumi magnitudo M5,4 pada Kamis (19/10/2023) pukul 21.08.24 WIB.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,11° LS ; 107,27° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kedalaman 57 km.
Advertisement
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya menjelaskan Gempa selatan Garut M5,4 ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
BACA JUGA: Musim Kemarau 10 Kapanewon di Bantul Dilanda Kekeringan, Ini Daftarnya
"Berdasarkan hasil cross section menunjukkan bahwa Gempa Selatan Garut M5,4 dipicu adanya deformasi batuan dalam slab (intra-slab) Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Jawa Barat," jelasnya dikutip dari akun X, @DaryonoBMKG, Jumat (20/10/2023).
Hasil pemodelan Gempa bumi selatan Garut M5,4, lanjut Daryono, menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami. "Hingga pukul 21.40 WIB, hasil monitoring BMKG Gempa selatan Garut M5,4 belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
 - Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
 - Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
 - Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
 - Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
 
Advertisement
    
        Prosesi Pemakaman PB XIII di Imogiri, Begini Persiapan Polda DIY
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
 - UKDW Rayakan Dies Natalis ke-63 Usung Inovasi dan Kolaborasi
 - Waspadai Efek Samping Biji Chia, Ini Peringatan dari Dokter
 - Diskon Tarif Tol Disiapkan untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2026
 - Pameran DPAD DIY Ungkap Jejak Colombo Plan di Jogja
 - Fotografer Jalanan Diminta Patuhi UU Perlindungan Data Pribadi
 - Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 
Advertisement
Advertisement


            
