Putra Mahkota Arab Saudi Dukung Palestina Melawan Israel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman menyatakan terus mendukung Palestina melawan Israel.
Mohammed bin Salman menekankan agar para penduduk tidak menyia-nyiakan upaya untuk memulihkan ketenangan dan stabilitas di wilayah Palestina. “Kerajaan terus berdiri bersama rakyat Palestina untuk mencapai hak sah mereka atas kehidupan yang layak, mewujudkan harapan dan aspirasi mereka, dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi,” ungkapnya dikutip melalui Saudi Press Agency (SPA), Selasa (10/10/2023).
Advertisement
Konflik antara Israel dan Palestina memanas setelah kelompok militan Palestina Hamas menyerang Israel dengan sedikitnya 5.000 roket hanya dalam waktu 20 menit pada Sabtu (7/10) pagi waktu setempat.
BACA JUGA : Mengenal Hamas di Palestina yang Bombardir Israel
Sebagai respons, Israel mendeklarasikan perang terhadap Hamas dan melakukan pembalasan dengan meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza, yang menargetkan bangunan tempat tinggal, rumah sakit, dan menewaskan masyarakat sipil.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan hampir 400 orang, termasuk anak-anak tewas dalam serangan Israel, sedangkan lebih dari 2.000 lainnya luka-luka, sejak serangan itu dimulai pada Sabtu.
Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan saat ini terdapat hampir 74.000 pengungsi yang berada di 64 tempat penampungan UNRWA, dan jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat karena penembakan besar-besaran dan serangan udara terus berlanjut termasuk di wilayah-wilayah sipil.
“Israel tidak berhak dan tidak dibenarkan untuk menjadikan para warga sipil yang tak berdaya sebagai target di Gaza dan di wilayah Palestina lainnya,” kata Kedutaan Palestina.
“Serangan balasan terhadap warga sipil dengan menggunakan persenjataan lengkap merupakan tindakan ilegal di mata hukum kemanusiaan internasional dan harus dihentikan.”
Sementara itu, Pemerintah Indonesia menyerukan untuk menghentikan kekerasan antara Palestina dan Israel supaya korban sipil tidak semakin banyak. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal saat menjelaskan perkembangan konflik Israel-Palestina yang sejauh ini telah memakan korban ribuan orang.
"Fokus pemerintah Indonesia saat ini terhadap kondisi kemanusiaan di area tersebut tujuannya adalah untuk bagaimana menghentikan eskalasi konflik yang terjadi saat ini sehingga tidak lebih banyak korban dari masyarakat sipil," ujar Lalu dalam rekaman wawancara yang dikutip Bisnis, Selasa (10/10/2023).
Adapun salah satu rencana penghentian kekerasan itu melalui komunikasi dengan tokoh dan pemimpin dunia, para menteri luar negeri dari negara kunci serta organisasi internasional. Tujuannya untuk mencari peluang menghentikan eskalasi kekerasan yang terjadi Lalu mencontohkan bahwa pada 9 September 2023 lalu, Menteri Luar Negeri Indonesiatelah berdikusi dengan Menteri Luar Negeri Brazil mengenai upaya yang bisa dilakukan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Seperti diketahui, Brazil kini memimpin Dewan Keamanan PBB. "Menteri Luar Negeri RI juga sempat berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Brazil mengenai upaya yg dapat dilakukan oleh Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan kekerasan yang terjadi saat ini," terangnya.
BACA JUGA : Konflik Israel vs Palestina, KBRI Amman Pastikan Tidak Ada
Tidak hanya menghentikan kekerasan, fokus pemerintah Indonesia juga untuk mengevakuasi 10 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di jalur Gaza. Lalu mengatakan telah menyusun rencana kontigensi dan berkoordinasi dengan tiga KBRI di Beirut, Amman, dan Kairo guna melakukan upaya evakuasi. "Fokus kita adalah ke upaya mengevakuasi WNI yang ada di Palestina khususnya 10 orang yang masih ada di jalur Gaza," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement