Advertisement
Ups, Impor BBM Tembus 138 Juta Barel, Pengembangan Biofuel Mendesak
Petugas memperlihatkan contoh bahan bakar biodiesel saat rilis Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 (campuran biodiesel 30% pada bahan bakar solar) pada kendaraan bermesin diesel di Jakarta, Kamis (13/6). / JIBI/Bisnis Indonesia - Abdullah Azzam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Impor bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin terus meningkat selama tujuh tahun terakhir seiring peningkatan konsumsi BBM dalam negeri.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut terdapat kenaikan impor bensin sekitar 15 juta barel dalam kurun waktu 7 tahun atau sepanjang 2015 sampai 2022. “Sebagian besar kebutuhan bahan bakar dalam negeri berasal dari impor, khususnya bensin. Impor bensin meningkat dari sekitar 123 juta barel pada tahun 2015 menjadi 138 juta barel pada tahun 2022,” kata Arifin dalam acara Sustainable Mobility Etanol Talk 2023, Senin (9/10/2023).
Advertisement
Baca Juga: OPINI: Menyoal Penyediaan Bioetanol dari Tetes Tebu
Peningkatan impor tersebut, kata Arifin, seiring dengan naiknya konsumsi BBM di Indonesia. Kementerian ESDM mencatat konsumsi BBM pada 2022 setidaknya mencapai lebih dari 1.100 thousand barrels of oil equivalent (mboe). Angka tersebut mengalami peningkatan 30 persen dibandingkan 2012 lalu.
“[Peningkatan konsumsi BBM] didorong oleh kuatnya kebutuhan di sektor industri dan transportasi,” ujarnya. Arifin mengatakan tingginya ketergantungan terhadap impor BBM tentunya dapat membahayakan ketahanan energi nasional ke depan.
Baca Juga: Pertamina Jual Produk BBM Berbasis Nabati
Untuk mengurangi ketergantungan impor BBM dan mencapai ketahanan energi nasional, Arifin menyampaikan bahwa pemerintah mendorong pengembangan sumber energi lokal yang berkelanjutan dan bisa diakses, seperti biofuel. “Penerapan program biofuel juga dimaksudkan untuk menurunkan emisi hingga 31,9 persen di bawah BAU [business as usual] pada tahun 2030,” tutur Arifin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
- Gudang Pengelolaan Limbah B3 di Karawang Terbakar
- Keuangan Ukraina Diklaim Hanya Cukup Bertahan hingga April 2026
- AI Dinilai Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sektor Manufaktur
- TNI AL Uji Tembak Kapal Selam Tanpa Awak Pertama Pekan Depan
Advertisement
Dendam Lama, Nelayan Tusuk Warga Parangtritis Pakai Cula Ikan Pari
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Dorong SPPG Kerja Sama dengan Lumbung Mataram
- Pemuda Boyolali Curi 14 Motor untuk Trading
- KPK Periksa Dirjen PSP Kementan Terkait Korupsi Pengadaan Barang
- BGN Akan Tutup Paksa SPPG Masak Sebelum Jam 12 Malam
- DBD di Bantul Capai 538 Kasus, 3 Meninggal Dunia
- BGN Wajibkan SPPG Masak MBG Pakai Air Galon
- Sukarelawan Bersiap Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Kulonprogo
Advertisement
Advertisement



