Advertisement
Banyak Negara Protes, Jepang Tetap Buang Limbah Kedua Hasil Olahan PLTN Fukushima

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Meski menuai protes dari berbagai negara, Jepang tetap membuang gelombang kedua air limbah yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima pada Kamis (5/10/2023).
Dilansir dari CNA, pembuangan air limbah dimulai pada pukul 10.18 waktu Jepang. Seperti diketahui, pembuangan limbah pertama dilakukan pada 24 Agustus 2023 dengan volume sekitar 1,34 juta ton yang dihasilkan sejak tsunami melanda fasilitas tersebut pada tahun 2011.
Advertisement
Volume air yang akan dilepas ke pantai sama seperti pelepasan pertama, sekitar 7.800 ton diperkirakan akan dibuang pada tahap kedua.
China melarang semua impor makanan laut Jepang setelah pelepasan air limbah pertama, yang berakhir pada 11 September, meskipun Tokyo bersikeras bahwa hal itu tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Rusia, yang juga memiliki hubungan dingin dengan Jepang, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengikuti larangan makanan laut dari Jepang.
Pihak operator, dalam hal ini Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO) mengatakan air limbah telah disaring dari semua unsur radioaktif kecuali tritium, yang berada dalam tingkat aman, yang didukung oleh pengawas nuklir PBB.
China menuduh Jepang menggunakan laut seperti "saluran pembuangan", sebuah pernyataan yang disuarakan di PBB pekan lalu oleh Perdana Menteri Manasseh Sogavare dari Kepulauan Solomon, yang telah menjalin hubungan dekat dengan Beijing.
Pelepasan air limbah secara penuh, yang diperkirakan akan memakan waktu puluhan tahun untuk diselesaikan, bertujuan memberikan ruang menghilangkan bahan bakar radioaktif yang sangat berbahaya dan puing-puing dari reaktor pembangkit listrik yang rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement