Advertisement
Indonesia Layangkan Surat Protes ke Belanda Terkait Penodaan Al-Quran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa Indonesia sudah melayangkan surat protes ke pemerintah Belanda atas aksi penodaan Al-Quran. Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa surat itu dilayangkan melalui Duta Besar RI di Den Haag.
"Dubes kita di Den Haag sudah melayangkan surat protes dari Indonesia kepada pemerintah Belanda atas terjadinya peristiwa tersebut [penodaan Al-Quran]," katanya saat ditanyai di Kemlu RI, Jumat (29/9/2023).
Advertisement
Dia mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat di New York untuk Sidang Majelis Umum PBB juga sudah melakukan pertemuan dengan Menlu Belanda Hanke Bruins Slot yang berada di lokasi yang sama.
BACA JUGA : Umat Islam di Belanda Demo Kasus Penodaan Alquran
"Ibu Menlu pada saat di New York saya kira setelah kejadian tersebut melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Belanda yang kebetulan juga sedang berada di New York, dan beliau secara langsung juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap terjadinya lagi peristiwa tersebut di depan KBRI Den Haag," ujarnya.
Dubes RI bersama para Dubes negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serempak menyatakan keprihatinan kepada pemerintah Belanda.
"Saat ini Dubes RI sudah memprakarsai untuk menyampaikan posisi bersama negara-negara OKI bersama dubes OKI yang ada di Den Haag, bersama sama akan menyampaikan keprihatinan bersama kepada pemerintah Belanda," tambahnya.
Sementara itu, dia menjelaskan bahwa pelaku pembakaran perobekan Al-Quran ini orang yang sama dengan yang melakukannya beberapa kali sebelumnya baik di depan KBRI maupun di depan kedutaan negara anggota OKI lainnya.
BACA JUGA : Pengunjuk Rasa Bakar Alquran di Swedia, Iran Tolak Kirim Duta Besar
"Tampaknya masyarakat di Belanda juga sudah cukup memahami kondisi ini, dan karena itu kalau kita lihat bahwa perhatian dari publik, respon publik terhadap aksi tersebut nyaris tidak ada selain di Twitter yang bersangkutan," ucapnya.
Seperti diketahui, pemerintah Denmark juga sebelumnya mengumumkan akan mengajukan rancangan undang-undang untuk menindak aksi penistaan Al-Quran tersebut, pada Agustus lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Iran Eksekusi Mati 3 Orang Mata-Mata Israel
- Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diotopsi Agar Tahu Kapan Kematiannya
- Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil Diotopsi di Mataram
- Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
- KPK Periksa Kepala Divisi PSBI Setelah Pulang dari Ibadah Haji
Advertisement

Kuasa Hukum Sebut M Ahmadi dan Indah Fatmawati Korban, Bukan Mafia Tanah dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Komandan Senior Korps Garda Revolusi Iran Gugur Akibat Serangan Rudal Israel di Teheran
- KPK Periksa Kepala Divisi PSBI Setelah Pulang dari Ibadah Haji
- Ricuh! Penumpang Pesawat Trans Nusa Jakarta-Jogja Ungkap Kekesalan Seusai Menunggu 10 Jam Tidak Diberangkatkan
- Menteri P2MI Resmikan Desa Migran Emas di Wonosobo
- Presiden Prabowo Subianto Minta Jumlah Fakultas Kedokteran Ditingkatkan
- Kemenkeu Salurkan Dana Desa Senilai Rp37,38 triliun Per 19 Juni 2025
- Iran Siapkan Hukuman Mati bagi Mata-Mata Pro-AS dan Israel
Advertisement
Advertisement