Advertisement
Peresmian Kereta Cepat Whoosh Jadi 2 Oktober 2023, Menhub: Mundur Lagi
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis - Rachman
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengkonfirmasi peresmian kereta cepat akan mundur dari 1 Oktober 2023 menjadi 2 Oktober 2023.
Peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Kereta Cepat Whoosh Indonesia disebut mundur dari target awal 1 Oktober 2023.
Advertisement
Menhub mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan moda transportasi kereta berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara tersebut.
BACA JUGA: Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
Dia juga mengatakan, Kepala Negara akan turut mengumumkan besaran tarif kereta cepat dalam peresmian tersebut. "Akan diresmikan sama Pak Presiden, langsung berbayar insyaallah tanggal 2. Nanti juga akan diumumkan tarifnya sebesar Rp250.000," ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (28/9/2023).
Dia melanjutkan, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak berwenang menetapkan harga tiket kereta cepat.
Budi Karya menjelaskan, kereta cepat merupakan moda transportasi yang bersifat komersil. Sehingga, kewenangan penetapan harga berada di tangan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator kereta cepat.
Dia menuturkan, setiap kelas dari kereta cepat akan memiliki tarif yang berbeda-beda. "Kereta cepat itu komersial. Kewenangan dari korporasi untuk menetapkan harga," ujar Budi.
BACA JUGA: Yang Perlu Diperhatikan Penumpang Saat Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebelumnya telah mengusulkan tarif tiket integrasi antara Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabodebek, dan KA Feeder Bandung sebesar Rp300.000.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, usulan tarif integrasi atau bundling tersebut adalah untuk harga tiket kelas 2 atau kelas bisnis. Adapun, tarif kereta cepat nantinya akan terbagi menjadi tiga kelas, yakni premium ekonomi, bisnis, dan first class.
"Kami sudah usulkan tarif bundling itu Rp300.000, buat Kereta Cepat, LRT, dan KA Feeder," kata Dwiyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Xiaomi 17 Ultra Rilis, Bawa Tiga Kamera Leica dan Baterai 6.800 mAh
- Jadwal Boxing Day Liga Inggris 2025: MU vs Newcastle
- Diasuh Fabregas, Nico Paz Jadi Aset Panas Eropa
- Malware MacSync Stealer Tembus Keamanan Resmi macOS
- Makna Nama Putri Ketiga Ahok: Regina Welasih Purnama
- Motor Asli MotoGP 2020 Aleix Espargaro Siap Dilelang 2026
- Daftar Lengkap 43 Kajari Baru Hasil Mutasi Kejagung
Advertisement
Advertisement




