Advertisement
Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 38 Persen
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO - Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Progres pembangunan kantor presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan rampung sesuai target sebelum pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI digelar pada 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaporkan bahwa saat ini progres konstruksi kantor presiden di IKN telah mencapai 38 persen per September 2023.
Advertisement
“Kita bekerja harus optimis. Kalau Kantor Presiden sekarang sudah 38 persen dan pekerjaannya juga bagus,” kata Jokowi dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (24/9/2023)
Jokowi juga mengaku optimistis bahwa pembangunan gedung kantor presiden dan semua infrastruktur KIPP ditarget dapat terselesaikan sehingga pada 17 Agustus 2024 dan semuanya sudah dapat digunakan sesuai fungsinya.
“Semua sesuai rencana. Saya kira bangunan-bangunan seperti Kantor Presiden, Istana Presiden, maupun Kantor Kementerian semuanya sudah berjalan sesuai target,” ujar Jokowi.
Untuk diketahui, pembangunan gedung kantor presiden di IKN telah dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak November 2022.
BACA JUGA: Investasi Asing di IKN Terus Digenjot, Mulai Finlandia, AS Hingga Korsel
Adapun, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjadi pelaksana konstruksi dalam proyek ini dengan total alokasi anggaran untuk pembangunan gedung kantor presiden ini sebesar Rp1,56 triliun dan bersumber dari APBN.
Sementara itu, pemasangan bilah garuda di kantor presiden juga telah dimulai. Di mana, Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, menyampaikan bahwa pemasangan bilah garuda ditargetkan bisa rampung pada kuartal I/2024.
"Kementerian PUPR sudah mulai memasang bilah-bilah garuda, mudah-mudahan dapat selesai pada Maret 2024. Karena jumlahnya ada 465 modul, dimana pada 1 modul terdapat 10 bilah garuda. Jadi, total ada 4.650 bilah garuda yang akan dipasang pada kantor presiden,” pungkas Diana.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Libur Akhir Tahun 2025, Omzet Pedagang Pantai Depok Turun 25 Persen
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Kasus DBD di Sleman Turun Signifikan Sepanjang 2025, Nol Kematian
- Bali United vs Dewa United Berakhir Imbang Tanpa Gol di Dipta
- BIGHIT MUSIC Tindak Tegas Stalking dan Fitnah terhadap BTS
- Sampah Meningkat, Pengelola Wisata di Jogja Diminta Turun Tangan
- Kanye West Isyaratkan Album Baru Rilis 2026
- PSS Sleman Hajar Persipal 4-0, Ansyari Puji Kolektivitas Tim
- PSIM Jogja Lanjutkan Puasa Kemenangan, Ini Kata Van Gastel
Advertisement
Advertisement



