Advertisement
Serangan Udara Rusia ke Ukraina, Seorang Pria Terluka dan Gudang Industri Terbakar
Asap mengepul di langit kota setelah serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina 6 September 2023. REUTERS - Gleb Garanich
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pejabat Kota Lviv di Ukraina mengatakan bahwa serangan udara Rusia pada Selasa (19/9/2023) dini hari telah melukai satu orang dan menyebabkan kebakaran besar di sebuah gudang industri.
"Seorang wanita dan seorang pria ditemukan di bawah reruntuhan di Lviv. Menurut informasi awal, wanita tersebut tidak terluka, sementara pria tersebut berada dalam kondisi serius," kata Gubernur Wilayah Lviv, Maxim Kozitsky melalui aplikasi pesan Telegram dikutip dari Reuters, Selasa (19/9/2023).
Advertisement
Adapun skala serangan dan tingkat kerusakan belum diketahui, dan belum ada komentar langsung dari Rusia mengenai kejadian tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Lviv, Andriy Sadovyi mengatakan peringatan serangan udara di wilayah tersebut baru dipadamkan setelah hampir tiga jam, yakni sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
BACA JUGA: Hadapi Ukraina, Komandan Pasukan Elit Rusia Terbunuh
Sejak perang dimulai pada bulan Februari 2022, Rusia telah melakukan serangan yang tak terhitung jumlahnya di wilayah Ukraina, dengan tujuan menghancurkan infrastruktur yang penting bagi pertahanan, energi, dan pertanian Kyiv.
New York Times melaporkan pada Senin (18/9/2023) malam bahwa laporan serangan Rusia pada awal bulan ini menewaskan sedikitnya 17 orang di sebuah pasar di kota Kostiantynivka, Ukraina sisi timur, sebagai “kecelakaan tragis”.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk serangan tersebut, dan mengatakan Rusia merupakan dalang di balik serangan tersebut. “Bukti yang dikumpulkan dan dianalisis oleh The New York Times, termasuk pecahan rudal, citra satelit, laporan saksi, dan unggahan media sosial, secara kuat menunjukkan bahwa serangan dahsyat tersebut adalah akibat dari rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan oleh sistem peluncuran Buk,” kata laporan itu.
Belum ada komentar langsung dari Ukraina atau Rusia mengenai laporan tersebut, sementara Reuters belum dapat melakukan verifikasi secara independen.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Kunjungan Wisata Gua Pindul dan Pantai Gunungkidul Naik
- Libur Natal 2025, Kunjungan Kopi Klotok di Sleman Naik 20 Persen
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 24 Desember 2025
- Menteri ATR/BPN Gandeng KPK Cegah Korupsi Layanan Pertanahan
- Cegah Nuthuk, Dispar Bantul Buka Layanan Aduan Wisatawan
- Jadwal Lengkap DAMRI Jogja-Semarang Tarif Rp70 Ribu
- Lapangan Denggung Sleman dan Kaliurang Jadi Titik Rawan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement



