Advertisement
Ini Penjelasan Polda Metro Soal Viral Mobil Polisi Langgar Ring 1 KTT Asean

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polda Metro Jaya mengaku sduah memberikan teguran kepada pengemudi mobil patroli polisi yang menerobos ring 1 iring-iringan pengamanan delegasi KTT Asean. Dalam video yang beredar, mobil polsii tersebut nyaris menyerempet mobil yang ditumpangi delegasi Laos.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial X, terlihat rombongan delegasi Laos tengah melintas menuju Bundaran HI menuju Bundaran HI dari arah Gelora Bung Karno.
Advertisement
Setibanya di Simpang Semanggi, terdapat satu mobil Polantas yang menyerobot masuk ke jalur yang sama dengan rombongan hingga hampir menyerempet.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyampaikan mobil tersebut tengah dikendarai anggota Polantas yang hendak berpindah pos dan mengejar pengamanan Presiden.
"Dia buru-buru karena Presiden sudah berada di dekat Semanggi mau belok kiri, sedangkan dia mengamankan di Bundaran HI. Itu anggota sudah saya tegur, karena saya di tempat itu juga," ujarnya dalam keterangan, dikutip Jumat (8/9/2023).
BACA JUGA: Kejadian Unik KTT Asean 2023: Polisi Marahi Polisi sampai Trending di Twitter
Kemudian, Latif juga menyampaikan bahwa anggota Polantas tersebut tidak mendapatkan hukuman. Sebab, hal itu merupakan ketidaksengajaan karena terburu-buru untuk mengamankan jalur Presiden RI.
"Ya tidak ada hukuman, udah saya tegur cukup lah. Dia bukan karena sengaja dia kan memang terburu-buru karena punya tanggung jawab karena mau mengamankan jalur presiden kita. Dia sudah kita tegur sudah kita hentikan saya ingatkan," imbuhnya.
Setelah mendapatkan teguran, anggota polantas itu kemudian kembali melakukan tugas pengamanannya usai rombongan delegasi Laos meninggalkan lokasi.
"Setelah itu setelah [delegasi] Laos lewat dia langsung berangkat lagi [melanjutkan tugas pengamanan]," pungkas Latif.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement