Advertisement
Duet Anies-Cak Imin Dideklarasikan, Sandi: PPP dan PDIP segera Bertemu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno angkat bicara soal deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden dari Partai NasDem.
Menurutnya, deklarasi keduanya yang dihadiri oleh Ketua Partai NasDem, Surya Paloh itu merupakan bagian dari dinamika politik jelang Pilpres 2024. Dia mengatakan kehadiran keduanya dalam kontestasi demokrasi harus disambut dengan riang gembira.
Advertisement
BACA JUGA: Aliran Investasi Asing ke Asean Tembus US$224 Miliar
"Ya, seperti kontestasi demokrasi kan harus kita sambut dengan penuh sukacita dan penuh kegembiraan, karena kan mitra-mitra berdemokrasi," ungkap Sandiaga Uno di Belitung Timur, Bangka Belitung pada Sabtu (2/9/2023).
Selain itu, lanjutnya, pesta demokrasi harus dimaknai dengan semangat persatuan dan kesatuan.
Sebab, kontestasi demokrasi senyatanya bukan hanya mencari kedudukan, tetapi pengabdian dan bekerjasama dalam membangun bangsa.
Terkait langkah dan strategi koalisi PPP-PDIP atas deklarasi Anies-Cak Imin, Sandiaga Uno mengungkapkan pihaknya masih fokus terhadap isu ekonomi. Hingga hari ini, dirinya masih menyerap aspirasi masyarakat yang diakuinya masih berkutat pada penciptaan lapangan kerja dan stabilitas harga pangan.
Meski demikian, para pimpinan PDIP dan PPP bakal menggelar pertemuan dalam waktu dekat.
Dirinya pun berharap akan ada sebuah keputusan, mengingat kurang dari 50 hari jelang penetapan Capres-Cawapres 2024.
"Tapi pada intinya kami commit terhadap perjanjian dan kerjasama politik dengan PDIP yang mengusung Pak Ganjar Pranowo. Kita menunggu dalam beberapa hari ke depan pimpinan partai politik akan bertemu dalam suasana yang kekeluargaan, mudah-mudahan memasuki tahapan-tahapan berikutnya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diskon 50 Persen Harga Tiket Kapal Laut Berlaku hingga 31 Juli 2025
- Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta Dijadwalkan Diperiksa KPK Besok Kamis
- Uang Rp11,8 triliun yang Disita Kejagung dari Perkara Korupsi Minyak Goreng Berasal dari 5 Korporasi Wilmar
- Bapanas: Beras SPHP Naik, Cabai Merah Turun
- 4 Pulau yang Disengketakan Resmi Milik Aceh, Bobby Nasution Minta Masyarakat Tidak Terhasut
Advertisement

Pengelolaan Aset Desa untuk Sarana Pendidikan di DIY Jadi Pembelajaran Provinsi Jawa Barat
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Eks Kepala Dinas Kebudayaan Jakarta Didakwa Rugikan Negara Rp36,3 Miliar di Kasus Korupsi SPJ Fiktif
- 4 Pulau yang Disengketakan Resmi Milik Aceh, Bobby Nasution Minta Masyarakat Tidak Terhasut
- Donald Trump Minta Iran Menyerah Tanpa Syarat
- Bapanas: Beras SPHP Naik, Cabai Merah Turun
- Donald Trump Tak Sabar, Beri Ultimatum Iran untuk Menyerah Tanpa Syarat
- Duh, Enam Gunung di Indonesia Kompak Erupsi Hari Ini
- Iran Siap Serang Pangkalan AS di Timur Tengah, Apabila Ikut Campur dan Bantu Israel
Advertisement
Advertisement