Advertisement
Ibu Bayi Tertukar di Bogor Bertemu, Keduanya Tinggal Sebulan di Rumah Bersama Sebelum Berpisah
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR—Kisah bayi tertukar di Bogor Jawa Barat berakhir bahagia. Kedua orangtua bayi yang tertukar dipertemukan. Mereka saling berpelukan dan menangis seakan tak percaya dengan peristiwa hidup mereka.
Keduanya akan berpisah dengan bayi yang sebelumnya diasuh. Masing-masing kemudian berkumpul dengan darah dagingnya sendiri. Namun butuh waktu bagi kedua orang tua tersebut untuk melakukannya.
Advertisement
Di masa transisi, kedua orang tua ini pun disiapkan rumah bersama bagi dua keluarga yang bayinya tertukar di rumah sakit di Kabupaten Bogor. Tujuannya, agar mereka bisa bersama-sama mengasuh anak mereka selama sekitar satu bulan masa transisi sebelum pengembalian anak ke orang tua biologis masing-masing.
BACA JUGA: Bayi Tertukar di Bogor, Ketahuan Setelah 1 Tahun, Kok Bisa? Berikut Kronologinya
"Perlu diketahui bahwa proses satu bulan lebih ini nanti adalah kita membuat rumah bersama, sudah diputuskan," kata Kepala Kepolisian Resor Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro di Bogor, Minggu (27/8/2023).
Menurut dia, kepolisian bersama dua keluarga yang bayinya tertukar sudah menyiapkan rencana agar mereka bisa secara bergantian mengurus dan membangun ikatan dengan anak laki-laki mereka yang sekarang sudah berusia satu tahun.
"Sudah dibuat kesepakatan jadwal per jadwal, tanggal per tanggal, seperti timeline (lini masa) agar proses bonding (pembentukan ikatan) antara orang tua dengan si anak terjalin satu sama lain," katanya.
Kepolisian Resor Bogor pada Jumat (25/8) malam menyampaikan hasil tes DNA yang menunjukkan bahwa bayi laki-laki dari pasangan Siti Mauliah (37) dan Muhamad Tabrani (52) tertukar dengan bayi dari pasien lain di Rumah Sakit Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Menurut kuasa hukumnya, Siti Mauliah melahirkan dengan operasi sesar di Rumah Sakit Sentosa pada 18 Juli 2022.
Siti Mauliah sempat menyusui bayi yang dia lahirkan dan merasa ada yang berbeda ketika menyusui bayinya pada hari kedua setelah melahirkan. Selain itu, ada insiden gelang kaki bayi tertukar yang menimbulkan kecurigaan Siti.
Keluarga Siti Mauliah kemudian melakukan pemeriksaan DNA dan mengetahui bahwa anak yang mereka rawat bukan anak kandung Siti Mauliah.
Selanjutnya, keluarga Siti Mauliah berusaha menemui keluarga bayi yang diduga tertukar dengan anak biologis Siti Mauliah dan meminta mereka melakukan pemeriksaan DNA. Namun, permintaan itu ditolak.
Pengelola rumah sakit setelah melakukan pemeriksaan administrasi dan pemeriksaan DNA pada keluarga Siti menghubungi orang tua dari bayi yang diduga tertukar dengan bayi Siti agar mereka melakukan pemeriksaan DNA. Namun, mereka menyatakan belum bersedia.
Pada 10 Agustus 2023, keluarga Siti melapor ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Bogor dalam upaya memperoleh kepastian mengenai anak biologis mereka.
Kepolisian menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan dari pengelola dan pegawai rumah sakit tempat bayi Siti Mauliah tertukar.
Pemeriksaan DNA pun dilakukan pada anak yang diduga tertukar serta orang tua mereka. Hasil pemeriksaan silang menunjukkan bahwa anak Siti tertukar dengan anak dari pasien lain di Rumah Sakit Sentosa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement