Advertisement
Dikritik Usai Usul Pembubaran KPK, Megawati Tak Peduli

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri tak peduli dikritik usai melontarkan usulan pembubaran KPK kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang viral di media sosial.
“Kalau saya ngomong gini nanti rame di media, karena kan dipotong, ibu Megawati tidak setuju dengan adanya KPK, bla-bla-bla. Tapi saya enggak peduli, kok,” katanya saat menghadiri konsolidasi relawan Ganjar Pranowo di Yogyakarta sebagaimana dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Selasa (22/8/2023).
Advertisement
Hal tersebut dilontarkan Megawati kala menceritakan proses pembentukan KPK saat dirinya masih berstatus Presiden RI, bahwa kedudukan KPK sebagai komisi kurang kuat sehingga perlu dilakukan perubahan.
BACA JUGA : KPK Terus Dalami Dugaan Kasus Korupsi Sistem Proteksi TKI di Kemnaker
Dirinya mengaku telah mempertanyakan hal tersebut sejak awal perumusan KPK. Komisi yang bersifat ad hoc membuatnya khawatir bahwa KPK suatu saat bisa dibubarkan
“Padahal KPK itu saya yang bikin. Tadinya saya enggak mau teken. Saya bilang, kenapa itu komisi? Komisi itu sifatnya ad hoc, kenapa enggak ada yang lain, yang bisa lebih mantap [kedudukannya],” papar Megawati.
Dia kemudian menceritakan bahwa akhirnya melalui TAP MPR, KPK akhirnya didirikan sebagai lembaga yang membantu tugas aparat penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan.
“Untung saya diingatkan, Ibu kalau enggak teken, maka akan disebut presiden yang tidak anti korupsi. Wah, betul juga, ya. Yo wes, teken wae,” kelakarnya.
BACA JUGA : Terkait Kasus Sekretaris MA, Windy Indonesian Idol Diperiksa KPK
Sebelumnya, Megawati baru-baru ini menyebut KPK tidak efektif dalam menjalankan tugasnya, dan sempat menyampaikan mengenai pembubaran KPK kepada Presiden Jokowi. Dia juga mengkritik etos kerja KPK yang dinilai enggan menjalankan hukum dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPU Tetapkan Istri Mendes PDT Sebagai Bupati Serang Hasil PSU
- Pelaku Usaha Ingin Penerbangan Langsung ke Bandara Ahmad Yani Segera Dibuka
- Polri Buru Pelaku Penipuan Modus Kripto Platform JYPRX, SYIPC, dan LEEDSX
- KBRI Upayakan Perlindungan WNI di Kamboja
- Libur Panjang Waisak 2025: Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow
- Harga Pangan Sabtu 10 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi 8 Hari di Jawa Timur
Advertisement