PAN Usul Ubah Nama Koalisi Pendukung Prabowo Jadi Indonesia Maju Berdaulat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengusulkan nama baru untuk koalisi pendukung pencapresan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Saat ini, koalisi pendukung Prabowo bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Nama itu diambil dari gabungan dua nama partai politik (parpol) pembentuknya yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Advertisement
Sementara itu, kini bertambah dua parpol pendukung Prabowo yaitu Partai Golkar dan PAN. Oleh sebab itu, Zulhas memberi masukan pergantian nama koalisi.
BACA JUGA : Prabowo: Presiden Jokowi Tak Intervensi Golkar dan PAN Gabung Koalisi
“Saya usulkan namanya Koalisi Indonesia Maju Berdaulat,” ungkap Zulhas dalam rilisnya, Rabu (16/8/2023).
Menteri perdagangan ini menjelaskan, nama Koalisi Indonesia Maju Berdaulat sesuai dengan visi Prabowo dan para partai pendukungnya.
Zulhas menyatakan pihak memang menitikberatkan isu kedaulatan sebagai kelanjutan dari keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang fokus pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.
Menurutnya, kedaulatan di bidang energi, pangan, dan lainnya harus menjadi fokus pencapaian oleh pemerintahan selanjutnya.
“Pembangunan dalam bidang ekonomi dan infrastruktur yang telah dikerjakan Kabinet Indonesia Maju secara gemilang, perlu dilanjutkan dengan mengawal kedaulatan di bidang pangan dan energi. Swasembada pangan merupakan mandat pemerintahan berikutnya yang harus disukseskan bersama,” jelas Zulhas.
Dia juga menyatakan persetujuannya dengan berbagai visi Indonesia Emas 2045 ala Prabowo yang disampaikan dalam Seminar Ekonomi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Balroom Hotel Bidakara, Jakarta pada Selasa (15/8/2024) malam.
BACA JUGA : PBB Akan Bahas Potensi Koalisi dengan Gerindra
Dalam kesempatan itu, Prabowo memaparkan sejumlah visi dan program yang menegaskan komitmen untuk melanjutkan keberhasilan pemerintahan Jokowi. Prabowo menekankan perlunya penguatan aspek kedaulatan dan daya saing di tingkat global.
“Program pro rakyat yang diusung oleh Presiden Joko Widodo perlu kita lanjutkan dan kita perkuat lagi, karena program tersebut bisa melindungi perekonomian bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Prabowo pada kesempatan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
- Kadin Serukan Pembenahan Keamanan Data Pribadi Saat Masuk Gedung di Jakarta
Advertisement

Mengharukan, Anak Meninggal karena Kecelakaan, Orang Tua Mewakili untuk Terima Ijazah
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO & Status Global Geopark Terancam Dicabut, Ini Penyebabnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Karya Biografi Jokowi Karya Dirut PLN Diterbitkan di Korea
- RSUD Garut Terbakar, Layanan Cuci Darah Sementara Dipindah ke RS Lain
- Berharap Indonesia Punya Pemimpin Sekelas John F Kennedy, Megawati: Sudah Ganteng, Pintar
- Hotel Sultan Urung Dikosongkan! Negara Kembali Mengalah dari Ponjto Sutowo
- Apa Itu Batik Sogan? Batik Kegemaran Presiden Jokowi
- Tak Menyangka, Tukang Bangunan Ponpes di Jogja Peroleh Hadiah Mobil Listrik
- Jogja Menjadi Kota Destinasi Pertama Jambore Daerah HSFCI se-Jawa & Bali 2023
Advertisement
Advertisement