Advertisement
Diretas! 760.000 Data Pengguna Discord Diduga Bocor
Ilustrasi - youtube
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Discord.io, layanan pihak ketiga yang memfasilitasi pengguna untuk membuat saluran khusus sendiri, telah menutup platformnya setelah data bocor terhadap 760.000 pengguna terjadi pada Senin, (14/8/2023) kemarin.
Melansir dari TechRadar, peretas yang berhasil menggondol ribuan data pengguna itu menyebut serangannya ke Discord.io merupakan serangan acak dan tidak menduga akan mengantarkannya ke data-data pengguna Discord.
Advertisement
Melalui forum peretas Breached, seorang pengguna bernama Akirah menawarkan database Discord.io untuk dijual. Basis data tersebut di antaranya mencakup ID pengguna. Namun melalui unggahan resminya, Discord.io memastikan tidak ada data transaksi yang tercuri.
“Semua pembayaran diproses melalui PayPal dan Stripe. Kami tidak menyimpan informasi pembayaran apapun di server kami, dan informasi ini tidak bocor.” Demikian tertulis di unggahan resminya pada 15 Agustus kemarin.
Menurut laporan, Akirah mengaku motivasinya bukan semata-mata terkait finansial. Dia mengklaim Discord.io terhubung ke konten ilegal dan berbahaya dan dengan mencuri data serta menawarkannya untuk dijual.
Akirah juga ingin menekan layanan tersebut untuk menghapus konten-konten berbahaya yang ada. "Ini bukan hanya tentang uang, beberapa server yang mereka abaikan berbicara tentang pedofilia dan hal lain yang serupa, mereka harus memasukkannya ke dalam daftar hitam dan tidak mengizinkannya," kata Akhirah.
Peretas itu nampaknya menunggu untuk dihubungi oleh Discord.io sebelum menyetujui penjualan data pengguna tersebut kepada siapa pun. Pengguna tetap harus melindungi diri dari pencurian ID dengan memperbarui kata sandi mereka dan mengubah informasi sensitif lainnya.
Dalam unggahannya, Discord.io menyebut akan menyelidiki kemungkinan penyebab pelanggaran dan akan melakukan upaya untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi.
Upaya tersebut akan mencakup penulisan ulang lengkap kode situs web, serta perbaikan menyeluruh atas praktik keamanannya.
Sesuai dengan basis data yang ditampilkan Akirah, Discord.io menyebut data-data yang mungkin tercuri di antaranya adalah ID pengguna, alamat email, alamat transaksi tagihan, password, dan sejumlah data umum yang muncul di profil.
Discord.io memastikan pengguna tidak perlu melakukan tindakan apapun terhadap akunnya, sebab token autentikasi pengguna tidak bocor. Namun, pengguna yang mendaftar sebelum 2018 diimbau untuk mengubah kata sandi di saluran manapun yang tertaut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks, Jumat 12 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Bantul, Jumat 12 Desember 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo, Jumat 12 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul, Jumat 12 Desember 2025
- Sopir Bus Rosalia Indah Dicopot Usai Aksi Ugal-ugalan di Tol
- Tambah 8 Emas, Indonesia Pertahankan Posisi Ketiga SEA Games
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Jumat 12 Desember 2025
Advertisement
Advertisement





