Interpol Tangkap Admin Penipuan Online Bermodus PDF, Ternyata Orang Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional atau Interpol menangkap admin sindikat phishing-as-a-service bernama 16Shop yang ternyata adalah warga negara Indonesia berusia 21 tahun.
Kabar tersebut diketahui dari akun Twitter @MikaelDewabrata, 16Shop memiliki spesialisasi untuk menjual tools phishing, yang mana aplikasi ini dapat memancing sejumlah informasi dan mencuri data sensitif.
Advertisement
Adapun salah satu teknik yang digunakan adalah memberikan PDF palsu untuk memancing korban memberikan data-data yang sensitif. Akibat ulahnya itu, 16Shop sudah memiliki sekitar 70.000 pengguna di 43 negara.
BACA JUGA : Masih Belum Ditemukan, Pencarian Dosen UII Libatkan Interpol
"Orang Indonesia di belakang sindikat phishing internasional. Ditengarai terdapat kurang lebih 70.000 pengguna di 43 negara menjadi korban lewat layanan yang dibeli dari 16Shop," ujar akun Twitter @MikaelDewabrata, pada Minggu (13/8/2023).
Menariknya, 16Shop ini menyediakan konten penipuan dengan bahasa yang sesuai dengan lokasi dari masing-masing target. Alhasil, sejumlah data dalam jumlah besar dari Apple, PayPal, American Express, Amazon, dan banyak perusahaan besar lainnya.
Data-data itupun dijual di forum underground dengan harga US$60-150 atau sekitar Rp919.400-Rp2.301.500.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu belakangan ini banyak beredar file PDF yang ternyata mengandung virus yang dapat mencuri data dan informasi pribadi korban.
BACA JUGA : Polri Tegaskan Harun Masiku Masih Berstatus WNI dan Posisi di Indonesia
Adapun dikutip dari SAFEnet, ada 302 serangan digital di Indonesia pada 2022. Jumlah itu pun meningkat 56,48 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 193 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Festival Aset Tawarkan Properti hingga Barang Bernilai Ekonomi ke Agen dan Developer
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Kejagung Kembali Periksa 5 Saksi dalam Kasus Impor Gula di Kemendag
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Program Tapera Banyak Ditolak, Muruarar Sirait: Masih Harus Bangun Kepercayaan Publik
- Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Barang Gratifikasi ke KPK
- Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik
- Kasus Korupsi KTP Elektronik, KPK Panggil Mantan Anggota DPR Teguh Juwarno
- Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Tom Lembong, Begini Penjelasannya
Advertisement
Advertisement