Advertisement
Kelangkaan LPG Bersubdisi, Anggota DPR Ingin Penanganan Secara Gotong Royong

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kelangkaan LPG bersubsidi atau LPG 3 Kg di sejumlah wilayah direspons anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menyebut perlu adanya gotong royong untuk mencari jalan keluarnya.
Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti menilai pemerintah, PT Pertamina (Persero) dan DPR perlu bergotong royong mencari solusi guna menangani permasalahan kelangkaan LPG 3 kg di beberapa wilayah.
Advertisement
"Kita harus bergotong royong dalam hal ini pemerintah mempunyai tugas, Pertamina mempunyai tugas, dan kami [DPR] juga mempunyai tugas," belum lama ini.
Menurut dia, merujuk pada APBN 2023, terdapat alokasi anggaran Rp117,85 triliun untuk LPG 3 kilogram.
"Kami berharap apa yang sudah kita alokasikan dari segi anggaran bisa terealisasikan, tepat sasaran, dan dinikmati oleh masyarakat," katanya.
Dia mendorong pemerintah dan Pertamina untuk dapat mengevaluasi sistem distribusi gas LPG 3 kg di sejumlah wilayah.
"Jika permasalahan kelangkaan LPG 3 kg ini berkaitan dengan distribusi, saya mendorong agar pemerintah dan Pertamina dapat memetakan wilayah mana saja yang mengalami kelangkaan LPG 3 kg agar kita dapat melakukan monitoring dan evaluasi," ujarnya.
BACA JUGA: Polres Bantul Terapkan Kurikulum Baru Ujian SIM C, Lintasan 8 diganti S
Selain isu kelangkaan gas LPG 3 kg, dia juga menyoroti isu subsidi yang kurang tepat sasaran. Menurutnya, skema distribusi LPG 3 kg maupun BBM bersubsidi perlu dicarikan solusi yang terbaik.
"Baik subsidi LPG 3 kg maupun subsidi BBM, kenyataannya di lapangan masih kurang tepat sasaran. Maka, skema distribusi harus betul-betul dibenahi karena pada dasarnya satu komoditas dengan dua harga yang selama ini diterapkan menimbulkan banyak masalah di lapangan," kata Roro.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan kelangkaan LPG 3 kg disebabkan beberapa faktor yang salah satunya adalah permasalahan distribusi yang tidak maksimal.
Sementara, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan karena Pertamina memastikan pasokan dan stok LPG 3 kg dalam kondisi cukup atau aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement