Advertisement

Kelangkaan LPG Bersubdisi, Anggota DPR Ingin Penanganan Secara Gotong Royong

Newswire
Senin, 07 Agustus 2023 - 17:07 WIB
Maya Herawati
Kelangkaan LPG Bersubdisi, Anggota DPR Ingin Penanganan Secara Gotong Royong LPG 3 kg - dok - Solopos

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kelangkaan LPG bersubsidi atau LPG 3 Kg di sejumlah wilayah direspons anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menyebut perlu adanya gotong royong untuk mencari jalan keluarnya.  

Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti menilai pemerintah, PT Pertamina (Persero) dan DPR perlu bergotong royong mencari solusi guna menangani permasalahan kelangkaan LPG 3 kg di beberapa wilayah.

Advertisement

"Kita harus bergotong royong dalam hal ini pemerintah mempunyai tugas, Pertamina mempunyai tugas, dan kami [DPR] juga mempunyai tugas," belum lama ini.

Menurut dia, merujuk pada APBN 2023, terdapat alokasi anggaran Rp117,85 triliun untuk LPG 3 kilogram.

"Kami berharap apa yang sudah kita alokasikan dari segi anggaran bisa terealisasikan, tepat sasaran, dan dinikmati oleh masyarakat," katanya.

Dia mendorong pemerintah dan Pertamina untuk dapat mengevaluasi sistem distribusi gas LPG 3 kg di sejumlah wilayah.

"Jika permasalahan kelangkaan LPG 3 kg ini berkaitan dengan distribusi, saya mendorong agar pemerintah dan Pertamina dapat memetakan wilayah mana saja yang mengalami kelangkaan LPG 3 kg agar kita dapat melakukan monitoring dan evaluasi," ujarnya.

BACA JUGA: Polres Bantul Terapkan Kurikulum Baru Ujian SIM C, Lintasan 8 diganti S

Selain isu kelangkaan gas LPG 3 kg, dia juga menyoroti isu subsidi yang kurang tepat sasaran. Menurutnya, skema distribusi LPG 3 kg maupun BBM bersubsidi perlu dicarikan solusi yang terbaik.

"Baik subsidi LPG 3 kg maupun subsidi BBM, kenyataannya di lapangan masih kurang tepat sasaran. Maka, skema distribusi harus betul-betul dibenahi karena pada dasarnya satu komoditas dengan dua harga yang selama ini diterapkan menimbulkan banyak masalah di lapangan," kata Roro.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan kelangkaan LPG 3 kg disebabkan beberapa faktor yang salah satunya adalah permasalahan distribusi yang tidak maksimal.

Sementara, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan karena Pertamina memastikan pasokan dan stok LPG 3 kg dalam kondisi cukup atau aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal KRL Jogja Solo Rabu 1 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja

Jogja
| Rabu, 01 Mei 2024, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement