Advertisement
Kasus Pembakaran Alquran, Pemerintah Desak OKI Bersikap Tegas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sejumlah kasus pembakaran Alquran terjadi di Eropa. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendesak negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengambil sikap tegas terhadap aksi pembakaran kitab suci Alquran yang terjadi di Swedia dan Denmark baru-baru ini.
Menlu Retno menyampaikan hal tersebut saat mengikuti Sidang Luar Biasa ke-18 Dewan Menteri Luar Negeri OKI pada Senin (31/7) lalu. "Mendesak OKI untuk mengirimkan pesan bersatu mengutuk keras pembakaran Alquran," ungkapnya melalui akun Twitter resmi @Menlu_RI.
Advertisement
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Teuku Faizasyah, juga menyampaikan peran pertemuan OKI terhadap kasus pembakaran Alquran baru-baru ini. Ia mengatakan melalui pertemuan OKI, Indonesia menegaskan kembali sikap bahwa kebebasan berpendapat tidak boleh mencederai kehormatan terhadap kitab suci yang sakral.
BACA JUGA: Artis Karenina Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Ada Depresi
"Pertemuan OKI tersebut kita menegaskan kembali apa yang menjadi posisi Indonesia dan juga menegaskan kembali bahwa apa yang disebut dengan kebebasan berpendapat tidaklah boleh kemudian mencederai perasaan mereka atau mencederai mereka yang memiliki pendekatan atau kehormatan terhadap kitab-kitab suci yang sakral sikapnya," katanya, di Kemlu RI, pada Selasa (1/8).
Faizasyah menekankan pertemuan negara-negara OKI, juga untuk menegaskan kepada negara yang terjadi perusakan kitab suci agar segera mengambil langkah hukum sehingga tidak adanya kondisi serupa terjadi kembali.
"Melalui OKI, intinya adalah negara-negara OKI, negara-negara besar mayoritas penduduk Muslim, menegaskan posisi mereka bersama yang salah satunya menegaskan agar negara-negara yang terjadi penistaan atau perusakan kitab-kitab suci [pembakaran Aquran] mengambil langkah-langkah hukum, menciptakan kondisi yang tidak memungkinkan adanya tindakan penistaan terhadap kitab-kitab suci," katanya. (Sumber Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Iran Eksekusi Mati 3 Orang Mata-Mata Israel
- Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diotopsi Agar Tahu Kapan Kematiannya
- Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil Diotopsi di Mataram
- Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
- KPK Periksa Kepala Divisi PSBI Setelah Pulang dari Ibadah Haji
Advertisement

Mengaku Auditor OJK, Pengemudi Ojol Ini Tipu Ratusan Korban, Modus Bisa Hapus Utang Pinjol
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Komandan Senior Korps Garda Revolusi Iran Gugur Akibat Serangan Rudal Israel di Teheran
- KPK Periksa Kepala Divisi PSBI Setelah Pulang dari Ibadah Haji
- Ricuh! Penumpang Pesawat Trans Nusa Jakarta-Jogja Ungkap Kekesalan Seusai Menunggu 10 Jam Tidak Diberangkatkan
- Menteri P2MI Resmikan Desa Migran Emas di Wonosobo
- Presiden Prabowo Subianto Minta Jumlah Fakultas Kedokteran Ditingkatkan
- Kemenkeu Salurkan Dana Desa Senilai Rp37,38 triliun Per 19 Juni 2025
- Iran Siapkan Hukuman Mati bagi Mata-Mata Pro-AS dan Israel
Advertisement
Advertisement