Advertisement
Sosialisasi Sawit Digelar di Jogja, Produk Turunan Diharapkan Bermanfaat untuk Warga

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Lembaga Kajian Strategi dan Pembangunan Pemerintah (LKSP) bersama Badan Pengelola Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), menggelar sosialisasi kelapa sawit di Hotel Ros In, Bantul, Sabtu (22/7/2023). Kegiatan itu mendorong pemanfaatan hasil sawit untuk kepentingan masyarakat.
Sosialisasi bertajuk Hilirisasi Produk Turunan Kelapa Sawit untuk Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan menghadirkan Anggota Komisi XI Kahar Muzakir yang diwakili oleh Raden Muhamad Mas Wibisono, Direktur BPDPKS Eddy Abdurrachman diwakili oleh Sultan Muhammad Yusa selaku Senior Promotion and Partnership Analyst BPDPKS.
Advertisement
BACA JUGA : Gapki Gelar Rakernas di DIY
Dalam kesempatan itu Wibisono mengatakan produksi CPO harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Melalui koordinasi dengan Kementerian Keuangan, Komisi XI DPR RI mendorong tata kelola saeit bisa mendorongkebangkitan ekonomi bavi masyarakat.
"Produksi sawit harus dapat dimanfaatkan oleh kepentingan rakyat. Petani sawit mesti mendapatkan harga yang baik bagi peningkatan kesejahteraan," kata Wibisono.
Akademisi dari Stipram Jogja Bayu Grendo Sigarete mengatakan BPDPKS sebenarnya telah melakukan sejumlah langkah mulai dari efisiensi usaha kebun sawit rakyat. Kemudian integrasi program sektor hulu dan hilir yang terdiri dari perbaikan kesejahteraan petani, stabilisasi harga CPO, dan memperkuat industri hilir.
Selain itu program peremajaan sawit rakyat, sarana dan prasarana dan yang terakhir adalah program dukungan dana pengembangan SDM. Industri sawit telah berkontribusi untuk mengentaskan kemiskinan nasional lewat pembukaan lapangan pekerjaaan dengan mrnciptakan lebih dari 16 juta tenaga kerja.
"Industri sawit juga mendorong terjadinya pertumbuhan industri dengan memproduksi lebih dari 146 jenis produk hilir,” katanya.
Sektor sawit menurutnya mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ekspor dan neraca perdagangan, mengurangi inflasi. Kemudian mampu mengganti bakar fosil dengan energi terbarukan untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
"Setelah bersinergi dengan BPDPKS, diharapkan dapat melakukan pemberdayaan masyarakat dan juga bisa menuntun banyak program dengan para petani sawit,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement