Advertisement
Ganjar Turut Pantau Evakuasi Kecelakaan KA Brantas

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memantau langsung proses evakuasi badan truk dan kereta api yang mengalami kecelakaan di Jembatan Madukoro, Semarang Barat, pada Rabu (18/7/2023) malam.
"Coba minta tolong yang di daerah dekat crane tolong mundur semua," kata Ganjar sambil mengarahkan kerumunan warga di sekitar lokasi kejadian.
Advertisement
BACA JUGA: Perjalanan Kereta Terganggu Pasca KA Brantas Tabrak Truk
Hingga pukul 23.00 WIB, proses evakuasi menggunakan alat berat masih dilakukan buat memindahkan lokomotif dan bagian kemudi truk.
Wisnu Pramudyo, Kepala PT KAI Daops IV, menyampaikan bahwa proses evakuasi melibatkan gerbong penolong. Nantinya, bagian depan truk dan lokomotif bakal dipotong menggunakan las .
"Masih dicek kerusakan jembatannya, ini untuk jalur hilir bisa dilalui. Satu jalur yang bisa dilalui," jelas Wisnu kepada wartawan.
Sebagai informasi, sejak pukul 22.38 WIB, satu jalur telah dilewati KA Brantas dari arah Jakarta. Kecelakaan sendiri terjadi pada pukul 19.32 WIB dan melibatkan satu unit truk dan KA Brantas.
PT KAI belum mengetahui seberapa besar kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut. Namun demikian, dari pantauan Bisnis, kecelakaan menyebabkan bagian tiang Jembatan Madukoro bengkok.
Wisnu menyebut, PT KAI Daops IV saat ini masih memprioritaskan proses evakuasi. Ke depan, pemeriksaan menyeluruh bakal dilakukan untuk memastikan kondisi jembatan.
KRONOLOGI KECELAKAAN
Kereta api Brantas rute Pasar Senen–Blitar menabrak sebuah truk malam ini. Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan bahwa kecelakaan tersebut menyebabkan sejumlah perjalanan kereta terganggu.
Berdasarkan kronologinya, pukul 19.32 WIB malam ini telah terjadi temperan antara KA 112 Brantas relasi Pasar Senen - Blitar dengan Truk Tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah - Semarang Poncol.
Akibat kejadian tersebut, Lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran dan 2 jalur KA pada petak Jerakah - Semarang Poncol untuk saat ini belum bisa dilalui.
Ixfan menyebut api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan. Untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.
KA 112 Brantas membawa 4 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta pembangkit. Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka.
Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 6 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, KA 220 Kertajaya.
KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement