Advertisement
Suhu Panas Ekstrem hingga 48 Derajat Celsius Landa Italia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Suhu panas ekstrem tengah melanda Italia. Peringatan merah atau red alert cuaca telah dikeluarkan untuk 16 kota di negara tersebut. Sejumlah kota di Italia juga diperkirakan akan dilanda suhu panas sekitar 41 hingga 48 derajat celsius.
Negara tetangga seperti pemerintah Inggris telah mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) kepada warga Inggris yang berencana melakukan perjalanan ke Italia di tengah gelombang panas yang mencengkeram Eropa selatan.
Advertisement
Gelombang panas yang dijuluki Cerberus dapat membawa suhu setinggi 30 derajat celsius akhir pekan ini di beberapa bagian Italia. Bahkan pulau Sardinia diramalkan bakal mengalami panas hingga 41 derajat celsius.
Mengutip Birmingham Mail, Sabtu (15/7/2023), minggu depan suhu diperkirakan bisa mencapai puncaknya melewati 40 derajat celsius dengan datangnya gelombang panas kedua yang disebut Charon.
Menurut Layanan Meteorologi Italia, beberapa wilayah di Italia dapat mengalami suhu panas 48 celsius, khususnya di pulau Mediterania Sisilia dan Sardinia sebagai akibat dari Charon.
Di negara lain di kawasan Eropa, seperti Spanyol dan Yunani juga mengalami dampak panas terberat, sementara Turki, Kroasia, dan Prancis ikut terpengaruh. Pemerintah Inggris telah menerbitkan saran perjalanan ke Italia di situs webnya di bawah tab 'Peringatan dan asuransi'.
“Suhu ekstrim saat ini mempengaruhi banyak wilayah Italia,” tulis Situs web Layanan Meteorologi Eropa. Mereka juga telah mengeluarkan peringatan merah atau red alert untuk suhu tinggi pada wilayah seperti Sisilia, Sardinia, Puglia, Calabria, dan Basilicata.
Rebekah Sherwin, seorang ahli meteorologi dari Met Office, menjelaskan bahwa panas yang hebat disebabkan oleh sistem tekanan tinggi yang terus-menerus di atas daerah yang terkena dampak.
“Kondisi gelombang panas yang sudah terjadi di sebagian besar Eropa selatan, Afrika barat laut, dan Timur Tengah diperkirakan akan berlanjut hingga minggu mendatang,” jelasnya.
Dia menambahkan suhu puncak yang sekitar 10 hingga 15 celsius lebih tinggi dari rata-rata, dapat mencapai pertengahan 40-an derajat celsius di beberapa bagian Eropa Selatan dan hingga 50 celsius di beberapa bagian Afrika Utara.
Suhu yang lebih tinggi dari rata-rata juga kemungkinan terjadi di waktu lebih jauh ke utara melintasi Eropa, tetapi ini akan berumur pendek dan kurang berdampak. “Suhu tinggi didorong oleh sistem tekanan tinggi yang ada di seluruh wilayah, memungkinkan suhu meningkat dari hari ke hari. Suhu permukaan laut yang luar biasa tinggi juga terjadi di seluruh wilayah, dengan banyak bagian Mediterania mengalami suhu permukaan setinggi 25 hingga 28 celcius,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Birmingham Mail, Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masyarakat di Pesisir Diminta Mewaspadai Potensi Banjir Rob hingga 5 Mei 2025
- Hemat Energi, Jemaah Calon Haji Diminta Tidak Memaksakan Salat Arbain di Madinah
- Demo Hari Buruh di Semarang Berakhir Ricuh, Polisi Tangkap Sejumlah Provokator
- Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi bagi Penerima Bansos, Begini Kata MUI soal Vasektomi
- Layanan Haji 2025 Siap Beroperasi, Kementerian Agama Sebut Persiapan Kelar
Advertisement

Kelok Mertan View Kulonprogo Jadi Panggung Baru Wisata Berbasis Kereta Api
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Manajer dan Pengawas SPBU Terlibat Oplos BBM Pertamax, Begini Respons Pertamina Patra Niaga
- Menjelang Siang, Buruh Memadati Gedung DPR untuk Aksi May Day Siang Ini
- Pidato Hari Buruh di Monas, Presiden Prabowo Ingin Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
- Makan Bergizi Gratis Diyakini Bisa Menggerakkan Ekonomi, Ini Kata Luhut
- Layanan Haji 2025 Siap Beroperasi, Kementerian Agama Sebut Persiapan Kelar
- Penguatan Perlindungan Hak-Hak Buruh Jadi Janji Ketua DPR di Hari Buruh
- Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi bagi Penerima Bansos, Begini Kata MUI soal Vasektomi
Advertisement