Advertisement
Diretas, Sampel Data Paspor Kini Diblokir Kominfo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir akses untuk mengunduh sampel data paspor yang bocor oleh peretas. Dalam blog Bjork.ai, peretas yang mengatasnamakan Bjorka itu menampilkan sampel data paspor yang bocor untuk diuji kebenerannya oleh para calon pembeli.
Bjorka memberikan 1 juta sampel data. Tautan tersebut sebelumnya masih dapat diakses. Namun, berdasarkan pantauan Bisnis pada Kamis (6/7/2023), laman unduhan tersebut telah diblokir oleh Kemenkominfo.
Advertisement
BACA JUGA : Simak! Cara Peretas Bisa Mengetahui Kegiatan Kita
"Maaf, akses ke situs ini diblokir oleh pemerintah Indonesia karena mengandung konten negatif yang melanggar peraturan perundangan di Indonesia," sebut pengumuman dalam laman tersebut.
Sebelumnya, informasi bocornya 34 juta data paspor itu terungkap oleh pengamat cybersecurity Teguh Aprianto di laman Twitter miliknya, pada Rabu (5/7/2023).
Berdasarkan unggahan yang dia bagikan, dalam tangkapan layar terlihat judul laporan yang bertuliskan '34 Million Indonesian Passports' yang dirilis oleh nama Bjorka. Informasi mengenai data paspor yang diduga bocor tersebut berisikan data sebesar 4 GB dengan total data sebanyak 34,9 juta.
Selain itu, informasi itu menyatakan bahwa data bocor tersebut dari negara Indonesia, dan terlihat jelas data yang diduga bocor itu dijual US$10.000 atau setara Rp150 juta.
“Di portal tersebut pelaku juga memberikan sampel sebanyak 1 juta data. Jika dilihat dari data sampel yang diberikan, data tersebut terlihat valid. Timestamp-nya dari 2009-2020,” lanjut Teguh di Twitter.
Direktorat Jenderal Imigarasi Kementerian Hukum dan Ham buka suara atas kabar bocornya 34 juta data paspor yang diduga diretas. Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi RI, Kemenkumham Silmy Karim menyatakan bahwa data paspor yang diduga bocor tersebut saat ini sedang diperiksa.
BACA JUGA : Dugaan Peretasan Data Nasabah BSI, OJK
"Sedang dicek, yang jelas data center imigrasi saat ini menggunakan PDN [Pusat Data Nasional] Kominfo," katanya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) masih menelusuri dugaan bocornya 34 juta data paspor warga negara Indonesia. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan penelusuran tersebut dilakukan oleh tim yang terdiri dari Kemenkominfo, BSSN, dan Imigrasi.
"Hasil sementara ada perbedaan struktur data antara yang ada di Pusat Data Nasional dengan yang beredar," kata Usman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kebakaran Resor di Turki, 78 Orang Tewas dan 11 Orang Ditangkap
- Temuan Flu Burung di AS, 100.000 Lebih Bebek Dimusnahkan
- Inpres Efisiensi Anggaran, Presiden Prabowo Perintahkan Pemda Potong Perdin 50 Persen dan Kurangi Seminar
- Kementerian ESDM Sebut Izin Tambang Muhammadiyah Masih dalam Tahap Kajian
- Kasus Pagar Laut Dilaporkan ke KPK, Senggol Dua Menteri
Advertisement
Kanwil Kemenkum DIY Bahas Raperda Pemakaman untuk Atasi Keterbatasan Lahan di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Fakta Baru! Pembangunan Pagar Laut 30 Km di Tangerang di Luar Proyek Strategis Nasional
- Polisi Tangkap Penipu yang Mencatut Nama Pejabat Negara Pakai AI
- Terbitkan Inpres, Presiden Prabowo Perintahkan Efisiensi Anggaran Rp306 Triliun
- Pemerintah Janjikan Peluncuran Program Pemeriksaan Gratis Secepatnya
- Kasus Pagar Laut Dilaporkan ke KPK, Senggol Dua Menteri
- Kementerian ESDM Sebut Izin Tambang Muhammadiyah Masih dalam Tahap Kajian
- Inpres Efisiensi Anggaran, Presiden Prabowo Perintahkan Pemda Potong Perdin 50 Persen dan Kurangi Seminar
Advertisement
Advertisement