Ditanya Terkait Cawapres Ganjar, Megawati Irit Bicara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri irit bicara saat ditanya mengenai sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Ditemui di Laboratorium Genomik BRIN, Megawati hanya meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman darinya. “Sabar saja, nanti tunggu pengumuman saya,” ujarnya kepada wartawan di Laboratorium Genomik BRIN, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Cawapres Ganjar Pranowo Bakal Diumumkan Megawati
Seperti diketahui, Megawati dikabarkan telah mengantongi nama cawapres pendamping Ganjar pada Pilpres 2024. Hal ini diungkap oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu. Menurutnya, Ketua Umum PDIP itu akan mengumumkan sosok cawapres pilihan partai pada September mendatang.
Ada beberapa nama yang dikabarkan masuk ke dalam bursa cawapres PDIP. Nama-nama tersebut antara lain adalah Menteri Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ada sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang saat ini juga dipertimbangkan untuk maju sebagai cawapres Ganjar. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bambang Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (5/7/2023).
Meskipun demikian, Pacul mengatakan pembicaraan itu masih sekadar dalam diskusi-diskusi lepas. Di internal PDIP, lanjutnya, belum ada rapat resmi soal kemungkin Gibran menjadi cawapres.
BACA JUGA : Cawapres Ganjar, Megawati: Saya Ada 10 Nama, Nanti Akan
"Pembicaraan itu belum ada di internal kami, 'Pak sudah ada rapat-rapat internal yang bahas itu?' Belum. Misalnya kalau dalam diskusi lepas, ngomong-ngomong lepas ya ada, tapi kalau di internal diskusi benerenggak ada," katanya kepada wartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Catatan Hitam Pilkada, Pelajar Meninggal Dunia dalam Kericuhan Saat Kampanye Terbuka di Bima
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Advertisement