Advertisement
35 Juta Data MyIndiHome Bocor, Ini Bantahan Telkom

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. membantah kabar mengenai bocornya 35 juta data MyIndiHome, oleh peretas Bjorka akhir Juni lalu.
Vice President Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko menyebutkan perusahaan pelat merah tersebut telah melakukan investigasi guna mengetahui adanya kebocoran data.
Advertisement
BACA JUGA: Berpisah dari Telkom, Mulai Hari Ini IndiHome Resmi Milik Telkomsel
Namun menurut Andri, tidak adanya tanda-tanda serangan asing kepada server internal milik Telkom.
“Hingga saat ini data myIndiHome aman dan tidak ada serangan malware atau serangan ke server kami. Semua data customer tersimpan aman di dua server yang berbeda,” tutur Andri kepada Bisnis pada Senin (3/7/2023).
Lebih lanjut Andri mengklaim, sebagai perusahaan terbuka dual listing, Telkom mematuhi etika bisnis, compliance dan tata kelola perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Menurutnya, Telkom ke depan juga akan berkomitmen untuk menjamin keamanan data pelanggan dengan manajemen dan sistem keamanan siber yang terintegrasi.
“Telkom tidak pernah mengambil keuntungan komersial apalagi memperjualbelikan data pribadi pelanggan. Kami akan terus berupaya meningkatkan pengamanan data pelanggan demi meningkatkan kenyamanan pelanggan,” tutup Andri.
Sebelumnya, pada 27 Juni 2023, seorang peretas yang sempat mengaku meretas akun pemerintahan Indonesia, Bjorka kembali mengumumkan telah meretas sebanyak 35 juta data MyIndiHome.
“Data yang bocor di antaranya email, No HP, No IndiHome, NIK, Alamat IP dll. Pelaku juga mengklaim memiliki akses ke server milik @TelkomIndonesia,” tulis Pakar sekaligus Konsultan Keamanan Siber Indonesia Teguh Aprianto, dikutip pada Minggu (2/7/2023).
Dalam unggahan tersebut, Teguh yang merupakan Pakar sekaligus Konsultan Keamanan Siber Indonesia juga menyertakan hasil tangkapan layar unggahan Bjorka pada Selasa (27/6/2023).
Bahkan hacker yang sempat menggegerkan Indonesia dengan meretas akun pemerintahan ini, kini mengaku telah memiliki akses ke data internal Telkom.
Sebelum kabar bocornya 35 juta data pengguna MyIndihome, tersiar pula kabar tentang bocornya riwayat pencarian atau browsing history pengguna IndiHome.
“Saya juga menjual akses database server internal Telkom Indonesia. Di mana mereka menyimpan banyak data layanan mereka dan juga layanan klien mereka sendiri. Akan mengungkapkan lebih banyak tentang operasi Telkom Indonesia segera," tulis Bjorka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement