Akses Masyarakat untuk Belajar Memahami Konstitusi Harus Diperluas
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat perlu diberikan akses yang lebih luasa untuk mendapatkan pemahaman terkait konstitusi. Pasalnya di era saat ini kemampuan masyarakat dalam memahami konstitusi perlu ditingkatkan. Mengingat dengan memahami konstitusi, mereka akan lebih berdaya dalam memberikan kontribusi untuk negara.
“Upaya peningkatan pemahaman tidak hanya dilakukan di sekolah atau pendidikan formal. Pemerintah dan MPR juga perlu melakukan upaya tersebut agar masyarakat lebih memahami konstitusi di Indonesia dengan benar. Memahami konstitusi ini bagi warga negara adalah penting,” kata Anggota MPR RI dari DIY Cholid Mahmud dalam Sosialisasi MPR: Pancasila, UUD RI, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI rilisnya, Senin (26/6/2023). Diskusi itu juga menghadirkan Dosen Fakultas Hukum UMY, Iwan Satriawan dan para peserta dari kalangan aktivitas pemuda, tokoh masyarakat Kulonprogo.
Advertisement
BACA JUGA : Pemerintah Masih Kaji Putusan Mahkamah Konstitusi
Dalam kegiatan yang digelar di Gedung Islamic Center Kulon Progo (ICKP) Karang Tengah Kidul, Margosari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo itu, Cholid sepakat bahwa akses masyarakat untuk belajar memahami konstitusi harus diperluasa melalui berbagai program. Alasannya, karena setiap warga negara tanpa pandang bulu seharusnya mendapatkan akses dan kesempatan untuk belajar memahami isi konsitutisi negara.
Karena dengan mendapatkan pemahaman yang baik akan konstitusi, maka seorang warga negara dapat memahami hak dan kewajibannya. “Saat warga negara mendaparkan pemahaman tentang konstitusi dengan benar, harapannya dapat menjalani kehidupan kesehariannya secara lebih berdaya,” ujarnya.
Ia menambahkan melalui diskusi semacam itu diharapkan memberikan pemahaman yang benar, khususnya kepada peserta yang hadir terkait topik yang dibahas. Selain itu, dapat memunculkan ide gagasan dan aspirasi yang konstruktif tentang konstitusi baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbangsa dan bernegara.
“Sebagai warga negara kita semua harus memiliki pemahaman terhadap konstitusi negara ini, salah satunya melalui diskusi semacam ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Petakan Kalurahan Pemasok Ikan Segar
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement