Advertisement
Bangun IKN Gunakan Pekerja Asing, Jokowi: Jangan Sampai Hasil Bangunan Kayak SD Inpres
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menerima kunjungan para pengusaha dari Prancis di Ibu Kota Negara Nusantara - Otorita IKN.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamini adanya keterlibatan pekerja asing dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi bahkan menjadikan bangunan SD Inpres yang dinilai tak berkualitas.
Kendati demikian, Jokowi menegaskan pekerja asing yang ikut andil dalam pembangunan IKN bukan seorang mandor yang tengah menjadi kontroversi akhir-akhir ini.
Advertisement
“Mandor apa? beda lho mandor dengan pengawas. Namun, memang sudah diusulkan dalam rapat kalau akan ada 1-2 [pengawas] untuk meninjau urusan kualitas barang nanti yang dihasilkan,” ujarnya usai meninjau harga komoditas di Pasar Menteng Pulo, Kamis (15/6/2023).
BACA JUGA : Jokowi Bakal Tinjau Perkembangan Pembangunan IKN
Lebih lanjut, dia menyebut pengawas konstruksi asing tersebut bertanggung jawab untuk mengawasi pembangunan dan mengawasi semua aktivitas sehingga infrastruktur yang akan hadur di IKN berkualitas.
“Hanya 1-2 pengawas yang mengarahkan, yang bisa mengontrol, mengawasi pembangunan, supaya hasilnya dan kualitasnya baik kenapa tidak?” katanya.
Tak hanya itu, Presiden Ke-7 RI itu juga menegaskan bahwa peran pengawas asing untuk pembangunan IKN tak ditujukan dengan niat menggaet investor-investor asing. “Ya ini karena kami hanya ingin menaikan level kualitas kita. Jangan, nanti hasilnya [bangunan IKN] nanti kayak SD Inpres, mau?” pungkas Jokowi.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali jadi perbincangan setelah mengatakan akan memercayakan ‘pengawas bule’ dalam pembangunan Istana Presiden di IKN.
Pernyataan tersebut disampaikan Luhut saat rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Gedung DPR, Jumat (9/6/2023). Menurut Luhut, kualitas pekerjaan dan bangunan adalah kunci, dia tak mau kualitas Istana Presiden di IKN tidak bagus.
"Kualitas pekerjaan menjadi kunci. Oleh karena itu saya lapor ke presiden, pengawas terpaksa dengan segala hormat pakai bule-bule," katanya dalam forum tersebut.
Luhut mengatakan penunjukan pengawas bule itu dilakukannya setelah mendapat tugas dari Jokowi untuk menjadi Ketua Tim Satuan Tugas Percepatan Investasi IKN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lapangan Denggung Sleman dan Kaliurang Jadi Titik Rawan Tahun Baru
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Minat ASN Bantul Gabung Koperasi Desa Merah Putih Meningkat
- Wisata Sleman Mulai Ramai Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
- Lalin Lima Ruas Tol Naik Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
- Sidang Kasus Chromebook, Nadiem Dinyatakan Sehat
- Dari Lapangan Desa, Arif Bantul Juara SEA Games
- Sensasi Kuliner 4 Benua di Malam Tahun Baru
- Trans Jogja Operasikan 15 Jalur Aktif, Jangkau Kampus hingga Bandara
Advertisement
Advertisement



