Menko PMK Telah Lapor ke Presiden untuk Penambahan Libur Iduladha

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Kooordianator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir mengaku telah melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait usulan PP Muhammadiyah terkait dengan penambahan libur Hari Raya Iduladha 2023.
BACA JUGA: Jadwal Cuti Bersama Iduladha 2023
Advertisement
Menurutnya, Muhammadiyah ingin agar selain dari hari yang ditetapkan oleh pemerintah untuk libur pada 29 Juni 2023 Hari Raya Iduladha bertambah satu hari.
"Kalau lapor [ke Presiden Jokowi] tadi sudah," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (12/6/2023).
lebih lanjut dia menjelaskan dalam merubah libur lebaran dibutuhkan payung hukum berupa peraturan Presiden (perpres).
Namun, dia melanjutkan hingga saat ini Presiden Ke-7 RI itu, belum memberikan keputusan terhadap usulan PP Muhammdiyah.
"Cuti bersama itu kan pakai perpres lah kalau presiden belum memberikan arahan ya belum," ucapnya
Kendati demikian, Muhadjir memastikan pihaknya akan mencari jalan keluar atas perbedaan Hari Raya Iduladha dengan PP Muhammadiyah.
Sebelumnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menjelaskan perhitungan dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini sangat potensial berbeda dengan Kementerian Agama. Pasalnya, tinggi hilal pada 29 Zulkaidah 1444 H kurang dari 3 derajat.
Atas dasar ini besar kemungkinan Sidang Isbat yang digelar Kemenag akan menetapkan Iduladha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023 M.
“Jadi liburnya dua hari, yaitu pada 28 atau 29 Juni 2023," kata Mu'ti dalam keterangannya di laman resmi Muhammadiyah.
Dia menjelaskan usulan 28 Juni ditetapkan sebagai hari libur agar warga Muhammadiyah dapat melaksanakan salat Id dengan tenang dan khusyuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
- Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Berlari di Siang Bolong hingga Kakinya Melepuh
- Viral Uang Rp9 Juta Hangus Akibat Kebakaran di Semanggi, Ini Langkah BI Solo
- Setelah TikTok Shop Resmi Ditutup! Ekonom Sebut Perlu Evaluasi Hasil Permendag
- Baru Saja Dibentuk, Satgas Anti Mafia Bola PSSI Sudah Terima Banyak Laporan
Berita Pilihan
- Mayapada Siapkan Rp500 Miliar untuk Bangun Rumah Sakit di IKN
- Sah! DPR RI Sahkan Revisi UU IKN, Berikut 7 Poin Pentingnya
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
Advertisement

Kasus Mahasiswi Lompat dari Lantai 4: UMY Beri Pendampingan Psikologis ke Penghuni Asrama
Advertisement

Garrya Bianti, Resort Eksklusif Baru di Jogja yang Cocok untuk Healing Anda
Advertisement
Berita Populer
- KPK Panggil Febri Diansyah, Klarifikasi Dokumen Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo
- UU ASN Disahkan, Penataan Honorer Kini Miliki Payung Hukum
- Ditutup Hari Ini! Penjual Masih Bisa Tarik Sisa Dana di TikTok Shop, Ini Caranya
- Kronologi Hilang Kontak Mentan Syahrul Yasin Limpo di Eropa
- BUMN PT Kertas Kraft Aceh Dibubarkan, Ternyata Tempat Kerja Pertama Presiden Jokowi
- Respons PDIP Terkait Isu Jokowi Nyebrang ke PSI
- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak, KPK: Tidak Pengaruhi Penyidikan
Advertisement
Advertisement