ASN dan TNI-Polri Bakal Diberi Fasilitas 47 Tower Rusun di IKN, Dibangun Juli
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah bakal membangun sebanyak 47 tower rumah susun (rusun) untuk hunian anggota TNI dan Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN). Puluhan tower ini termasuk juga untuk hunian aparatur sipil negara (ASN).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan rumah susun atau rusun untuk hunian aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat dimulai Juli 2023.
Advertisement
Ketua Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, menuturkan rusun tersebut merupakan bagian infrastruktur yang dibangun menggunakan APBN. Dia mengungkapkan, hingga Mei 2023, proyek tersebut masih dalam tahap pelelangan.
"Sedang mulai pelelangan 47 tower rusun untuk ASN, TNI, Polri.mudah-mudahan Juli bisa mulai [konstruksi]," kata Danis kepada Bisnis, Sabtu (13/5/2023).
BACA JUGA: Dugaan Peretasan Data Nasabah BSI, OJK: Masyarakat Tetap Tenang
Dilansir dari LPSE Kementerian PUPR, terdapat empat tender untuk pembangunan rusun ASN dengan nilai masing-masing Rp1,7 triliun untuk rumah susun ASN 1, Rp1,5 triliun untuk rumah susun ASN 2, Rp1,1 triliun untuk rumah susun ASN 3, dan Rp1,5 triliun untuk pembangunan rumah susun ASN 4.
Keempat tender proyek tersebut telah dimulai Kementerian PUPR sejak 19 April 2023. Tender ditargetkan selesai pada 28 Juli 2023.
Selain pembangunan rumah susun untuk ASN, Kementerian PUPR juga memulai lelang untuk konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun Paspampres.
Kementerian PUPR merencanakan untuk membangun sembilan menara rumah susun untuk menjadi hunian Paspampres di kawasan Hankam Precint yang ada di IKN Nusantara dengan nilai kontrak Rp1,8 triliun. Tender pembangunan rumah susun Paspampres telah dimulai sejak 18 April 2023 dan ditargetkan selesai pada 28 Juli 2023.
Sementara itu, Kementerian PUPR juga telah memulai tender untuk pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) di IKN. Tender yang dimulai sejak 18 April tersebut memiliki nilai pagu paket Rp1,5 triliun dengan menggunakan anggaran APBN 2023-2024. Tender tersebut ditargetkan rampung pada 28 Juli 2023. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Selasa 26 November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sita Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pilkada 2024: Megawati Akan Mencoblos di TPS Kebagusan
- KJRI Upayakan Pemulangan 7 Jenazah TKI dari Malaysia
- Polda Sumbar Ungkap Peran AKP Danang di Tambang Ilegal Solok
- Presiden Prabowo Akan Mencoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor
- Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Advertisement