Advertisement
Kementerian Kesehatan Belum Bisa Pastikan Pandemi Covid-19 Berakhir
 Ilustrasi Covid/19 / Freepik
                Ilustrasi Covid/19 / Freepik
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia menyatakan Covid-19 sudah tidak masuk kedaruratan kesehatan global. Meski demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI belum dapat memastikan kapan status pandemi Covid-19 akan diakhiri.
"Kapan pandemi selesai?, tidak ada batasan jelas terkait selesainya pandemi. WHO pun tidak bisa menjawab itu, sehingga sulit memperkirakan dan menentukannya," kata Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril dalam konferensi pers Update Perkembangan Covid-19 di Indonesia yang diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Advertisement
Syahril mengatakan yang dicabut oleh WHO pada 5 Mei 2023 adalah ketentuan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (Public Health Emergency International of Concern/PHEIC). Situasi tersebut, lanjutnya, menandakan pandemi Covid-19 global secara umum telah terkendali, tetapi angka kasus akan tetap berfluktuasi.
"Yang penting sekarang, kita sudah lalui masa terberat pandemi dengan melihat indikator angka kasus, kematian, perawatan, dan positivty rate," kata Syahril.
BACA JUGA: Mulai Dieksekusi Rabu, Ini Lokasi 17 Bidang Lahan yang Kena Tol Jogja-Solo
Dilaporkan Kemenkes, angka kasus Covid-19 nasional per 8 Mei 2023 tercatat sebanyak 1.149 kasus konfirmasi atau mengalami penurunan dalam sepekan terakhir sekitar 16 persen lebih. Sebanyak 21 pasien dilaporkan meninggal. Jumlah itu turun sekitar 19% dari pekan sebelumnya. Kasus aktif sejumlah 17.829 kasus, sedangkan tingkat keterisian rumah sakit (BOR) berkisar 8,1% dari alokasi 42.293 tempat tidur. "Dari analisa pasien Covid-19 meninggal, ada 35 persen pasien belum dapat vaksin dan didominasi lansia. Separuhnya belum dapat vaksinasi," kata Syahril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Uya Kuya hingga Eko Patrio Masuk Daftar Pemeriksaan MKD DPR
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Prabowo Tunjuk 16 Nama Calon Dewan Energi Nasional, Diserahkan ke DPR
- Kabar IKN Terkini, Dipastikan Capai Target Jadi Ibu Kota Politik 2028
- Super League 2025, PSIM Jogja Waspadai Persik yang Sulit Ditebak
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- Bulan Bahasa, MAN 3 Bantul Luncurkan 23 Buku Karya Siswa
Advertisement
Advertisement






















 
            
