Advertisement
Tertarik Budaya Indonesia, Ribuan Warga AS Kunjungi KBRI Washington DC

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketertarikan warga Amerika Serikat (AS) terhadap budaya Indonesia cukup tinggi terlihat dari banyaknya kunjungan ke event Around The World Embassy Tour (AWET).
Duta Besar RI untuk AS Rosan Perkasa Roeslani mengatakan lebih dari 5.100 warga Amerika Serikat mengunjungi Kedutaan Besar RepubIik Indonesia (KBRI) Washington DC sebagai bagian dari Around The World Embassy Tour (AWET). Rosan menjelaskan dalam momentum tersebut KBRI Washington DC ikut membuka pintu untuk memberikan wawasan kepada publik AS tentang budaya negara lain dalam rangka perayaan International Culture Awareness Month.
Advertisement
BACA JUGA : Rencana Sultan HB X Manfaatkan Sultan Grond untuk Warga
"Ribuan warga AS secara bergantian mengunjungi gedung KBRI yang tercatat sebagai salah satu gedung bersejarah di AS atau historical heritage," ujarnya melalui keterangan resminya, Minggu (7/5/2023).
Rosan menjelaskan acara tersebut terdiri dari tur gedung KBRI, pengenalan budaya Indonesia melalui tarian, musik, dan kuliner, serta promosi pariwisata unggulan Indonesia. Tak hanya itu, pengunjung juga berkesempatan mengikuti kegiatan membatik dan workshop Pencak Silat.
"Alhamdulillah sangat ramai. Ini menunjukkan ketertarikan warga AS kepada Indonesia yang tinggi. Acara ini bertujuan untuk semakin mempererat hubungan Indonesia dan AS di tingkat masyarakat dan meningkatkan minat wisatawan AS untuk datang ke Indonesia," terangnya.
Salah satu daya tarik utama warga AS adalah gedung KBRI yang dulu dikenal dengan nama Walsh Mansion. Gedung yang telah memasuki usia 120 tahun ini dibangun oleh Thomas F. Walsh pada tahun 1903. Walsh dikenal sebagai pemilik tambang emas di Colorado dan salah satu orang terkaya di AS pada zamannya.
Pengunjung juga dapat melihat replika Hope Diamond, berlian biru 45 karat yang dulu dimiliki oleh Evalyn Walsh-McLean, anak dari Thomas Walsh. Pentas budaya Indonesia seperti tarian Maumere, Betawi, dan Jaipongan menarik perhatian pengunjung yang antusias mengikuti gerakan penari.
Ellie, salah pengunjung yang berasal dari Massachusetts berbagi pengalamannya mengikuti acara ini. “Saya baru pindah ke Washington DC dan ingin mengetahui lebih banyak tentang budaya lain. Hari ini sangat luar biasa, saya bisa mengenal Indonesia lebih jauh dan tentunya membuat saya ingin berwisata ke Indonesia," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Info Lur! 8 Bangjo di Boyolali Ini Ternyata Dilengkapi Detektor Kendaraan lo
- Libur Cuti Bersama, Jumlah Penumpang KA Jarak Jauh Meningkat 22 Persen
- Mobil Masuk Sungai di Matesih, Evakuasi Libatkan Transformer Polres Karanganyar
- Poin Penting Revisi Perdes Berjo Karanganyar, di Antaranya Bagi Hasil BUM Desa
Berita Pilihan
Advertisement

Begini Cara Cek Lokasi Google Map Junction Sleman yang Menghubungkan Tol Jogja Solo, Jogja Bawen dan Jogja YIA
Advertisement

Long Weekend, Asita Perkirakan Wisatawan Lebih Ramai dari Lebaran
Advertisement
Berita Populer
- Sampai 2022, Anggaran Infrastruktur Era Jokowi Tembus Rp2.779 Triliun
- Indonesia Impor KRL Bekas dari Jepang, Luhut: Semua Kebijakan Ada Basis Datanya
- Ratusan Pengusaha Singapura Kunjungi Ibu Kota Nusantara
- DPR Mengancam Mahkamah Konstitusi Jika Putuskan Sistem Baru Pemilu
- Pemkot Semarang Coret 260 Pedagang yang Enggan Kembali ke Pasar Johar
- Korupsi Pemeliharaan SSA Bantul, Pengacara Pertanyakan Soal Tersangka Lain
- Pejabat India yang Kuras Bendungan demi Ponselnya Kena Skors
Advertisement
Advertisement