Advertisement
Ketahui Peran Penting Warna pada Tumbuh Kembang Anak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Warna mempunyai peran penting dalam membantu tumbuh kembang anak, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menurut dr Kurniawan Satria Denta, M.Sc., Sp.A Dokter spesialis anak lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).
BACA JUGA: Ini Waktu Tidur yang Optimal untuk Tumbuh Kembang Anak
Advertisement
Sebab anak butuh stimulasi mulai dari visual, auditori, aroma, pokoknya multisensori jika ingin berkembang pada 1000 HPK.
“Informasi tersebut butuh dikelola oleh otak untuk memancing sel-sel agar berkembang lebih banyak dan membuat koneksi baru. Peran warna menjadikan stimulasi tadi lebih mudah untuk dikenali," ujar Denta mengutip dari Antara.
Mengenali perbedaan antara satu warna dengan warna lain dapat membantu anak lebih mudah mengidentifikasi bentuk, posisi, lingkungan sekitar, serta nuansa. Tak hanya itu perkembangan penglihatan dapat terstimulasi sebab sel-sel di dalam mata akan bereaksi terhadap warna dan cahaya tersebut.
"Karena ketika bayi lahir, indera itu kan enggak langsung bagus, ya. Jadi mereka harus berkembang di 1000 HPK. Yang bisa bikin berkembang adalah stimulasi tadi dan warna adalah salah satunya," tutur Denta.
Lebih lanjut Denta menyatakan warna turut berperan penting terhadap kesehatan mental anak. Dimana kondisi emosi berkaitan dengan kesehatan mental anak, sementara emosi sikecil dipengaruhi oleh stimulasi yang diterima.
"Ketika stimulasinya tidak berjalan dengan baik, mau stimulasi warna atau stimulasi suara, anak jadi tidak bisa mengekspresikan emosinya dengan baik. Ketika dia tidak bisa mengekspresikan emosi dengan baik karena stimulasi yang kurang tadi, maka dia bisa frustasi," jelas Denta.
Maka dari itu, Denta menganjurkan orang tua untuk memberikan stimulus visual melalui warna, sesuai tahap perkembangan anak dengan memperhatikan preferensi warna anak yang berbeda-beda.
Misalnya saat menstimulasi bayi, hindari menggunakan banyak warna. Sebab warna dibutuhkan bayi hanya untuk membedakan objek dengan baik. Cukup berikan warna-warna jelas seperti merah, putih, biru, atau kuning.
Saat anak mulai dapat bicara dan mengekspresikan kebutuhannya, orang tua dapat mengajak anak berdiskusi warna yang lebih luas lagi. Seperti membiarkan anak memilih warna yang ia mau karena tak jarang anak ingin ikut mewarnai tembok rumah atau kamarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
Advertisement