Advertisement
Rusia Tuduh Ukraina Berusaha Bunuh Presiden Vladimir Putin
Vladimir Putin - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Rusia menuduh Ukraina melakukan upaya pembunuhan Presiden Vladimir Putin dalam serangan pesawat tak berawak di benteng Kremlin, dan mengancam akan membalas.
BACA JUGA: Rusia Tuding Ukraina Dalang Serangan Drone ke Kediamana Putin
Advertisement
Menangapi tudingan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah bahwa pasukannya menyerang Kremlin termasuk kediaman Putin. Melansir Reuters, Kamis (4/5/2023), Zelensky menegaskan bahwa Kyiv tidak ada hubungannya dengan serangan yang dilaporkan.
Berikut kejadian terkait perang Rusia vs Ukraina dalam 24 jam terakhir:
Pertempuran
1. Zelensky mengatakan Ukraina akan segera melancarkan serangan balasan terhadap pendudukan pasukan Rusia.
2. Yevgeny Prigozhin, pemimpin pasukan tentara bayaran Grup Wagner Rusia, mengatakan serangan balasan telah dimulai dan pasukannya mengamati aktivitas yang meningkat di sepanjang garis depan.
3.Peluru Rusia menewaskan 21 warga sipil di wilayah Kherson Ukraina, kata Zelensky, dengan tempat-tempat yang diserang termasuk hypermarket, stasiun kereta api, dan bangunan tempat tinggal.
Diplomasi/Politik
1. Polisi Jerman mengatakan Zelensky akan melakukan perjalanan ke Berlin pada 13 Mei, meskipun sumber keamanan kemudian mengatakan pengungkapan kunjungan itu terlalu dini dan sekarang tidak jelas apakah akan dilanjutkan.
2. Zelensky diperkirakan akan berbicara di Den Haag pada Kamis (4/5/2023), kata pemerintah Belanda. Dia akan bertemu Perdana Menteri Rutte dan anggota parlemen.
3. Bantuan militer Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina termasuk roket peluncuran udara jarak pendek Hydra-70, yang diambil dari kelebihan stok AS.
Ekonomi
1. Rusia mengatakan akan terus berbicara dengan PBB tentang masa depan kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina ke Laut Hitam dengan aman, tetapi tidak akan melakukan apa pun untuk merugikan kepentingannya sendiri.
2. Zelensky mengatakan Rusia tampaknya tidak tertarik untuk memperpanjang perjanjian setelah 18 Mei.
3. Terlepas dari perang dan sanksi, orang Rusia yang muncul di Pengadilan Niaga London mencapai jumlah rekor, menurut laporan sebuah konsultan. Tidak ada penggugat Ukraina yang muncul dalam putusan Pengadilan Niaga sejak Juli 2021, katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Respons Bendera GAM, Hasto PDIP: Di NKRI Hanya Ada Merah Putih
- Wujud Kepedulian di Nataru, PLN Perkuat Kemandirian Lapas IIA Semarang
- DPR Desak Pemerintah Pulangkan 600 WNI Korban Scam
- Polisi Periksa 8 Saksi Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Pemerintah Tambah 280 Starlink Pulihkan Komunikasi Sumatera
- WNA China Berpotensi Jadi Tersangka Tambang Emas Ilegal
- KSAD Tuding Adanya Sabotase Jembatan Bailey di Lokasi Bencana
Advertisement
Advertisement




