Advertisement
Peringatan untuk Pemerintah! El Nino Bisa Mengancam Stok Pangan Tanah Air

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—El Nino atau musim kering dinilai bisa mengganggu ketersedian stok pangan. Itulah sebabnya, pemerintah diminta tetap berfokus pada upaya menjaga ketersediaan pangan untuk masyarakat.
“Ke depan, pemerintah terus berfokus untuk menjaga ketersediaan pangan, terutama adanya risiko ancaman El Nino yang berpengaruh pada produktivitas pangan,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, Rabu (3/5/2023).
Advertisement
Meski pada April 2023 berada dalam momen Ramadan dan Idulfitri, di mana permintaan cukup tinggi, inflasi berhasil terkendali bahkan lebih rendah jika dibandingkan dengan masa 2022. Inflasi yang melambat dan terkendali pada April 2023 menjadi 4,33%, sebelumnya Maret 2023 4,97%, salah satunya berkat momen panen raya dan harga komoditas yang terjaga.
Inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) turun tajam dari angka Maret 2023 yang mencapai 5,83% (year-on-year/yoy) menjadi 3,74% (yoy) pada April 2023.
Langkah-langkah pengendalian harga pangan dilakukan melalui kebijakan operasi pasar, gelar pangan murah, pemantauan stok pasar dan distributor, serta kebijakan fasilitasi distribusi yang melibatkan Pemerintah Pusat dan daerah bersama dengan BUMN pangan dan asosiasi pedagang pangan.
BACA JUGA: Tahun Ini Suhu Akan Lebih Panas & Kemarau Lebih Kering, Bagaimana Respons DIY?
Menurunnya tingkat inflasi menunjukkan bahwa langkah antisipasi pemerintah dalam mengatasi potensi gejolak harga pada Ramadan dan Idulfitri terus menunjukkan peningkatan kualitas, terutama dalam menciptakan sinergi kebijakan pusat dan daerah.
“Program penyaluran bantuan pangan nasional juga turut menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan. Komitmen pengendalian inflasi terus diupayakan guna mendukung pencapaian inflasi sesuai dengan target 2023,” ucap Febrio.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan juga telah mewanti-wanti pemerintah untuk menghadapi El Nino yang secara luas akan berdampak pada inflasi.
“Saya meminta seluruh kementerian/lembaga terkait juga pemerintah daerah untuk mulai bersiap sejak dini, memperhitungkan segala langkah yang mesti ditempuh agar pengalaman buruk delapan tahun lalu tidak terulang kembali. Setidaknya sejak saat ini kami menyiapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai senjata menghadapi El Nino,” tulisnya dalam unggahan di akun resmi Instagramnya, @luhut.pandjaitan, Rabu (26/4/2023) lalu.
Pada 2015 lalu, El Nino memang menyebabkan dampak kekeringan yang luas dan juga kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Siap-siap Gobyos! Ini Rekomendasi Warung Oseng Mercon di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jangan Diam, Sandiaga Diminta Segera Respons Kasus Bule Langgar Etika di Bali
- Jaring Pemilih Pemula, Ganjar Mulai Dalami Karakter Gen Z
- Diresmikan 2 Juni, KRI Bung Karno Punya Persenjataan Lebih Lengkap
- Jual Beli Mobil Bekas L300 Nggak Pernah Rugi, Kini Banyak Dilirik Milenial
- Waduh! Presiden AS Joe Biden Jatuh, Begini Kondisinya...
- Motor Yogyakarta Nantikan Karya Generasi Muda dalam AHMBS 2023
- Alhamdulillah! 1.897 Calon Haji Indonesia Tiba di Mekkah
Advertisement
Advertisement