Advertisement
Open House Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Tawangmangu Karanganyar Berlangsung Meriah
Acara open house Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di tempat kelahirannya di Tawangmangu Karanganyar berlangsung meriah, Senin (24/4) - ist
Advertisement
KARANGANYAR - Acara open house Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di tempat kelahirannya di Tawangmangu Karanganyar berlangsung meriah, Senin (24/4). 6000 orang dari berbagai daerah di Indonesia datang meramaikan acara itu.
Tak hanya umat muslim, acara open house Ganjar juga dihadiri tokoh-tokoh lintas agama. Ada puluhan pendeta, biksu, suster dan banyak lagi tokoh agama lainnya.
Advertisement
Salah satu tokoh lintas agama Budha, Bhiksu Santawanu mengatakan, dirinya bersama teman-teman lintas agama menyempatkan datang dari Boyolali ke acara open house Ganjar di Tawangmangu untuk bersilaturahmi. Mereka mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri dan mendoakan agar Ganjar selalu sehat, bahagia dan sejahtera.
"Kami bersama rombongan teman-teman hari ini hanya menyempatkan waktu untuk datang ke kediaman beliau supaya kami bisa bersama-sama silaturahmi. Kami juga mendoakan yang terbaik untuk beliau dan keluarga," kata Bhiksu Santawanu.
Bhiksu Santawanu juga berharap Ganjar bisa menjadi pemimpin Indonesia. Pihaknya akan selalu memberikan dukungan dan doa yang terbaik.
"Kami yakin beliau bisa menyatukan umat beragama di Indonesia. Semua bisa bersatu dan hidup damai," pungkasnya.
Hal senada disampaikan Pendeta Japarlin Marbun, salah satu tokoh gereja asal Jakarta. Ia mengatakan bersyukur bisa bersilaturahmi dengan Ganjar.
"Kami datang dari berbagai penjuru Indonesia, ada dari Indonesia Timur, ada dari Indonesia bagian Barat, ada dari Indonesia Tengah. Kami dari tokoh-tokoh gereja, pemimpin gereja mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri pada bapak sekeluarga," kata dia.
Pendeta Japarlin Marbun juga mengatakan, Ganjar adalah pemimpin nasionalis. Gagasannya terhadap kebangsaan luar biasa. Di tangan Ganjar, ia meyakini Indonesia akan semakin maju dan toleransi masyarakat akan terwujud.
"Beliau sosok yang anti intoleransi, dan tidak hanya ditunjukkan dengan kata-kata tetapi betul-betul tindakan nyata. Sehingga kita berharap nantinya bisa aman di tengah bangsa yang kita cintai ini. Semua anak bangsa bisa hidup dengan damai," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Kasus Kecelakaan Maut Palagan, Pengemudi BMW Dijatuhi Hukuman Penjara
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Eko Suwanto Dorong Perda Pendidikan Pancasila di DIY
- Youtube: Kreator Lokal Dorong Budaya Indonesia Mendunia
- Keracunan MBG Jogja, SPPG Diminta Pakai Air Galon atau PDAM
- STTKD Jalin Perkuat Jejaring Internasional dengan GCAC Tiongkok
- Ruang Oven Kayu Pabrik Furnitur di Bantul Terbakar, Kerugian Rp80 Juta
- Nikmati Ragam Promo November di Kotta GO Yogyakarta
- Muncul Bensin Nabati Bobibos Setara RON 98, Ini Detailnya
Advertisement
Advertisement



