Pemkab Kulonprogo Imbau Masyarakat Waspadai Varian Baru Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten Kulonprogo mengimbau masyarakat di wilayah setempat mewaspadai penyebaran varian baru Covid-19 Arcturus saat libur Lebaran 2023 karena penyebarannya cepat dibandingkan dengan Omicron.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Jogja Naik Karena Varian XBB?
Advertisement
Sekretaris Dinas Kesehatan Kulonprogo Baning Rahajayujati mengimbau masyarakat untuk waspada hal itu karena di Jakarta sudah terkonfirmasi subvarian baru Arcturus yang merupakan varian Omicron XBB116.
"Di luar negeri juga sudah terjadi peningkatan kasus. Kami hanya mengimbau kepada masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, gunakan masker bila bertemu atau berada di kerumunan banyak, berada di ruang sempit, dan bertemu pemudik dari luar wilayah yang tidak tahu kondisinya," kata dia.
Ia mengatakan dalam keluarga, yang perlu dilindungi adalah lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, seperti darat tinggi dan diabetes. Lansia lebih berisiko keparahan dari penyakitnya.
Selain itu, katanya, pentingnya meningkatkan kekebalan masyarakat dengan melakukan vaksinasi penguat. Puskesmas masih memberikan pelayanan vaksinasi tersebut sesuai dengan jenis vaksin.
"Untuk yang bergejala demam, batuk dan flu, diharapkan mengisolasi diri. Jangan bergabung dengan masyarakat yang berisiko," katanya.
Baning mengatakan penyebaran Arcturus lebih cepat dibanding dengan Omicron, sedangkan gejalanya sama dengan Omicron. Hanya saja pada anak-anak menimbulkan sakit mata.
"Gejalanya sama mulai dari batuk, pilek, dan sesak nafas. Pada anak ada disertai sakit mata," katanya.
Ia mengatakan pada awal April ini ada peningkatan kasus Covid-19 di Kulonprogo, sebagaimana tingkat nasional. Awal April ini ada 33 terkonfirmasi Covid-19, sedangkan angka meninggal delapan orang.
Saat ini, mulai masuk pada periode cuti libur Lebaran, di mana prediksi jumlah pemudik mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pembatasan ditiadakan oleh pemerintah.
"Kami minta masyarakat waspada dan menjaga protokol kesehatan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Daftar Wilayah yang Nihil Permohonan Sengketa Pilkada di MK Termasuk DIY
- Pilkada Jakarta Bersih dari Gugatan Sengketa, Pramono-Rano Karno Sah Menangkan Pemilihan
- Sistem Zonasi dalam PPDB Diminta Berbasis Hak Anak
- Mantan Menkumham Yassona Laoly Dipanggil KPK sebagai Saksi
- Pemerintah Diminta Susun Peta Jalan untuk Mengatasi Masalah PPDB Zonasi
Advertisement
Jadwal DAMRI ke Pantai Parangtritis, Pantai Baron, Candi Prambanan dan Borobudur Magelang
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- ASN Singapura Terbaik di Dunia, Begini Kondisi ASN Indonesia
- Presiden Prabowo Hargai PDIP di Luar Pemerintahan
- Aktivis HAM Dokumentasikan Kejahatan Bashar al-Assad Terhadap 6.000 Petugas
- Mesin Pompa SPBU Meledak, Operator Wanita Alami Luka Bakar
- Dugaan Korupsi Rp300 Triliun: Helena Lim Bantah Tuduhan Sebagai Pengumpul Keuntungan Smelter
- Belgia Berikan Hak Kerja Bagi PSK
- RK-Suswono Terima Hasil Pilkada Jakarta 2024 dan Cabut Aduan di DKPP
Advertisement
Advertisement