Advertisement

Promo November

Baru Setahun Jadi Wali Kota Bandung, Yana Terkena OTT KPK

Dea Andriyawan
Sabtu, 15 April 2023 - 19:07 WIB
Sunartono
Baru Setahun Jadi Wali Kota Bandung, Yana Terkena OTT KPK Wali Kota Bandung Yana Mulyana. - Bisnis/Dea Andriyawan

Advertisement

Harianjogja.com, BANDUNG—Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT). Padahal, Yana baru menjabat sebagai Walkot Bandung dalam waktu yang singkat. 

Hampir setahun yang lalu, Yana dilantik jadi Wali Kota 18 April 2022 lalu oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menggantikan Oded M Danial yang wafat pada 10 Desember 2021.

Advertisement

Saat itu, koalisi Partai Gerindra dan PKS yang mengusung Oded M Danial dan Yana Mulyana memutuskan untuk mengosongkan kursi Wakil Wali Kota Bandung usai Yana didapuk gantikan Almarhum Oded. Setelah ditangkap KPK, kursi pimpinan Walkot Bandung saat ini hanya ditempati Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna. 

BACA JUGA : OTT di Jateng, KPK Tangkap Beberapa Pejabat

Pemerintah Kota Bandung melalui Sekretaris Daerah Kota Bandung bakal memberikan keterangan resmi terkait kekosongan kepemimpinan Pemerintah Kota Bandung. 

Wali Kota Bandung Yana Mulyana sebelumnya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK atas dugaan suap pengadaan CCTV dan jasa penyediaan internet Jumat (14/4/2023) malam. 

KPK menyatakan Yana dan pihak yang terjaring OTT tersebut dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan untuk segera menentukan status hukum terhadap pihak-pihak tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Puluhan Petani Tanaman Landscape di Sleman Dukung Harda-Danang di Pilkada 2024

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 03:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement