Advertisement
Viral Penumpang Ngamuk Tak Mau Terbang Gegara AC Mati, Ini Penjelasan dari Batik Air
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah video viral yang memperlihatkan penumpang Batik Air mengamuk dan meminta surat pernyataan pesawat aman untuk terbang, setelah AC mati.
"Gegara AC Mati Jelang Lepas Landas, Penumpang Batik Air KL-JKT Ngamuk Minta Surat Pernyataan Pesawat Aman,” tulis akun @tante.rempoong.official di Instagram dilihat Kamis (13/4/2023).
Advertisement
"“Prinsipnya!! Masalah kecil adalah masalah besar. Pesawat yang dipaksakan untuk terbang - kondisi aircon tidak beroperasi !!” lanjut akun tersebut.
Pada video yang diunggah di Instagram itu terlihat seorang penumpang wanita yang mengenakan pakaian berwarna hijau sedang mengamuk dan minta pesawat tak diterbangkan. Penumpang tersebut bahkan meminta suara penumpang lain agar bisa bertemu dengan pilot dan memastikan bahwa pesawat Batik Air yang mereka tumpangi aman untuk terbang.
Terpisah, Corporate Communications Strategic of Batik air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya meminta maag atas ketidaknyaman yang terjadi pada penumpang di penerbangan nomor ID-7283 rute Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
"Batik Air meminta maaf atas ketidaknyamanan (keluhan pesawat kurang terasa dingin dan lampu sempat padam seketika)," katanya.
Menurut Danang, situasi yang terjadi pada penerbangan Kuala Lumpur - Jakarta Senin 10 April itu disebabkan oleh Ground Power Unit (GPU) yang tidak bekerja secara maksimal (Ground power issue). Ground power issue adalah gangguan yang terjadi pada pasokan daya listrik yang diberikan pada pesawat melalui GPU saat pesawat sedang parkir di darat.
Ground Power Unit (GPU) disediakan oleh pihak ketiga atau mitra ground handling yang bekerja sama dengan Batik Air di Kuala Lumpur. Ground Power Unit (GPU) merupakan peralatan yang terpisah dari pesawat dan berfungsi sebagai pemasok kelistrikan dari luar pada pesawat.
Oleh karena itu, Danang menerangkan, terdapat komunikasi yang baik antara operator ground handling dan awak pesawat untuk memastikan bahwa pasokan daya listrik yang disediakan oleh GPU memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang diperlukan untuk mengoperasikan pesawat dengan aman dan efisien.
Batik Air menegaskan bahwa pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LBS dalam kondisi prima, laik dan aman dioperasikan. Kendala yang terjadi pada ketidakmaksimalan kinerja GPU telah diatasi dengan segera dan tidak mempengaruhi keselamatan penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
Advertisement
Advertisement