Cium Bibir Bocah Laki-Laki, Dalai Lama Minta Maaf
Advertisement
Harianjogja.com, NEW DELHI—Dalai Lama, Pemimpin Spiritual Tibet berusia 87 tahun meminta maaf kepada publik setelah rekaman videonya mengecup bibir seorang anak lelaki, beredar luas dan menuai kecaman publik.
Tak hanya mengecup bibir si bocah, dalam video yang beredar luas di Twitter itu, Dalai Lama juga meminta si bocah lelaki untuk mengisap lidahnya. “Isap lidah saya,” katanya, seperti dilansir Antara, Senin (10/4).
Advertisement
Menurut beberapa sumber, kejadian itu berlangsung Februari lalu saat ada sebuah event di Kota Dharamshala, India Utara, tempat Dalai Lama bermukim.
"Sebuah klip video telah beredar yang menunjukkan pertemuan belum lama ini, ketika seorang anak laki-laki bertanya kepada Yang Mulia Dalai Lama apakah dia bisa memeluknya," kata sebuah pernyataan di akun Twitter Dalai Lama yang memiliki 19 juta pengikut.
Disebutkan pula bahwa Dalai Lama ingin meminta maaf kepada bocah itu dan keluarganya atas rasa sakit hati yang mungkin ditimbulkan.
Dalam pernyataan permintaan maaf itu disebutkan Dalai Lama selama ini kerap menggoda orang-orang yang ditemuinya dengan cara yang polos dan menyenangkan, bahkan di depan umum dan di depan kamera. “Ia menyesali kejadian itu,” tulis pernyataan tersebut.
Rekaman video itu, yang telah dilihat satu juta kali di Twitter, juga menunjukkan Dalai Lama tampak mengecup bibir sang bocah di hadapan orang-orang yang terdengar bertepuk tangan dan tertawa, sementara seorang pria merekam momen tersebut dengan ponselnya.
Mencari Dukungan
Dalai Lama melarikan diri ke India pada 1959 setelah pemberontakan yang gagal terhadap kekuasaan China di Tibet. Dia dianggap Beijing sebagai seorang separatis yang berbahaya.
Selama beberapa dasawarsa, dia telah berusaha mencari dukungan global bagi otonomi bahasa dan budaya di tanah airnya yang terpencil dan bergunung-gunung.
Dia kini tinggal di sebuah kompleks di sebelah kuil yang dikelilingi bukit-bukit hijau dan gunung-gunung bersalju di Kota Dharamshala, India utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Daftar Wilayah yang Nihil Permohonan Sengketa Pilkada di MK Termasuk DIY
- Pilkada Jakarta Bersih dari Gugatan Sengketa, Pramono-Rano Karno Sah Menangkan Pemilihan
- Sistem Zonasi dalam PPDB Diminta Berbasis Hak Anak
- Mantan Menkumham Yassona Laoly Dipanggil KPK sebagai Saksi
- Pemerintah Diminta Susun Peta Jalan untuk Mengatasi Masalah PPDB Zonasi
Advertisement
Harga Minyak dan Telur di Gunungkidul Naik, Pedagang Sebut karena Kebutuhan Bikin Kue
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Menkumham Yassona Laoly Dipanggil KPK sebagai Saksi
- Sistem Zonasi dalam PPDB Diminta Berbasis Hak Anak
- Pilkada Jakarta Bersih dari Gugatan Sengketa, Pramono-Rano Karno Sah Menangkan Pemilihan
- Percepatan Akses Obat dan Vaksin Inovatif, Kemenkes Akan Bikin Satgas
- Wacana Perampasan Aset Tanpa Pemidanaan, Hardjuno Wiwoho: Langkah Revolusioner Pemberantasan Korupsi
- Golkar Hargai Ketidakhadiran Jokowi di Undangan HUT Partai
- ASN Singapura Terbaik di Dunia, Begini Kondisi ASN Indonesia
Advertisement
Advertisement