Advertisement
Hasil OTT Bupati Meranti Cs, KPK Sita Uang Miliaran Rupiah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan menyita barang bukti berupa uang miliaran rupiah pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil, beserta sejumlah pejabat dan swasta dalam operasi ini.
Seperti diketahui, OTT tersebut dilakukan kemarin, Kamis (6/4/2023), di Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebanyak 25 orang terjaring OTT tersebut.
Advertisement
"Untuk barang bukti yang disita [uang] mencapai miliaran rupiah," jelas Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (7/4/2023).
Firli menjelaskan bahwa saat ini KPK tengah mendalami dugaan korupsi yang dilakukan Bupati Meranti Muhammad Adil. Dia mengatakan bahwa perkara yang tengah didalami ini didominasi oleh kasus dugaan suap dan fee proyek dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kepulauan Meranti.
Bupati yang lantang menyuarakan dana bagi hasil (DBH) minyak itu juga diduga menerima potongan uang persedian (UP), ganti uang persedian (GUP), serta penerimaan lainnya pada 2021 sampai dengan 2023 yang juga disebut cukup besar.
Di sisi lain, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut bahwa OTT terhadap Bupati Meranti terkait juga dengan dugaan suap pengadaan jasa umrah. "Suap pengadaan jasa umrah," terang Ghufron hari ini, Jumat (7/4/2023).
Pada sore hari ini, Bupati Meranti Muhammad Adil yang terjaring OTT KPK tiba di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (7/4/2023).
Berdasarkan pantauan Bisnis di Gedung KPK, Adil terlihat tiba pada pukul 16.18 WIB. Dia terlihat membawa satu koper ketika keluar dari mobil dan masuk ke ruang pemeriksaan KPK.
BACA JUGA: Ganjar dan Jokowi Bertemu di Bandara Solo, Tepis Isu Renggang Gegara Piala Dunia U20?
Selain Adil, Ketua Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau juga sudah tiba di Gedung KPK sejak sore hari.
Setibanya di Gedung KPK, mereka berdua dijadwalkan langsung menjalani proses pemeriksaan oleh tim penyidik. Total terdapat delapan terperiksa yang dibawa ke Jakarta setelah OTT, dan 17 lainnya diperiksa di Kabupaten Meranti dan Pekanbaru.
Adapun OTT di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti itu menjaring total 25 orang yang terdiri dari pemerintah dan swasta.
"Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang terdiri dari Bupati, Sekda, Kepala Dinas dan Badan, Kepala Bidang dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti serta ajudan Bupati dan pihak swasta," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat (7/4/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement