Advertisement
Mengapa Pemda DIY Kekeh Stadion Mandala Krida Tidak Rusak?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Pemda DIY berkeras Stadion Mandala Krida tidak mengalami kerusakan, meski Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengkateorikan stadion di Kota Jogja ini dalam kondisi rusak. Pemda memiliki sejumlah alasan mengapa stadion Mandala Krida tidak masuk kategori rusak.
Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Priyo Santoso mengatakan kondisi Stadion Mandala Krida saat ini hanya tidak bertaraf internasional bukan karena rusak. Menurutnya sejak awal penilaian terhadap kondisi stadion tersebut bukan hanya gedung tapi fasilitas lengkap stadion untuk menyelenggarakan pertandingan bertaraf internasional. “Kalau rusak berat itu tidak ada, hanya fasilitasnya tidak lengkap dan sebagian tidak sesuai standar,” jelasnya, Rabu (5/4/2023).
Advertisement
Priyo mencontohkan standar pintu tribun penonton adalah dibuka keluar. “Tapi pintu tribu kami itu pintunya modelnya geser ke samping, jadi tidak sesuai standar. Artinya bukan pintunya rusak tapi tidak sesuai standar,” tegasnya.
Namun demikian, terkait perbaikan stadion yang dikategorikan rusak oleh Pemerintah Pusat, hingga saat ini menurutnya belum ada kepastian. BPO masih menunggu rencana resmi Kementerian PUPR untuk merenovasi Stadion Mandala Krida.
BPO DIY belum mendapat pemberitahuan resmi atas rencana Kementerian PUPR tersebut. Hasil penilaian Stadion Mandala Krida dari Kementerian PUPR yang dilakukan Desember 2022 lalu juga belum diberikan secara resmi.
BACA JUGA: Rincian Fasilitas Stadion Mandala Krida yang Dinyatakan Tak Layak
Priyo Santoso sudah mengkonfirmasi rencana tersebut ke salah satu pegawai Kementerian PUPR yang turut melakukan penilaian. “Saya tanya langsung lewat telpon tadi ternyata mereka juga belum tahu detailnya, katanya masih wacana. Hasil hitungan anggaran renovasi Rp95 miliar itu juga masih awangan, bukan rencana anggaran rill,” kata dia.
Priyo menegaskan mendukung rencana renovasi oleh Kementerian PUPR tersebut. “Jelas mendukung, anggaran kami juga terbatas. Kami juga menunggu dari penilaian Desember kemarin itu tindak lanjutnya apa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement