Advertisement
123,8 juta Orang Bakal Mudik, Atur Waktu Mudik agar Tak Terjadi Penumpukan
![123,8 juta Orang Bakal Mudik, Atur Waktu Mudik agar Tak Terjadi Penumpukan](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/20/1129669/cikampek.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penumpang diimbau dapat mengatur waktu keberangkatannya selama masa mudik Lebaran 2023. Keberangkatan yang mendekati hari H Lebaran sebaiknya dihindari untuk mencegah penumpukan volume kendaraan maupun penumpang.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya ke Kantor Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70B Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (19/3/2023). Adapun kunjungan Budi Karya dalam rangka meninjau kesiapan sarana dan prasarana lalu lintas jalan tol menghadapi angkutan Lebaran 2023.
Advertisement
BACA JUGA : Arus Mudik Tinggal Sebulan Lagi, Dishub Gunungkidul Segera Survei Kesiapan Jalur
Budi Karya memaparkan, jumlah pemudik pada masa mudik Lebaran tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan dengan 2022 lalu. Pihaknya memproyeksikan pergerakan masyarakat selama masa mudik lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang, naik dibandingkan catatan tahun lalu di kisaran 85,5 juta orang.
Seiring dengan hal tersebut, Budi Karya mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mengatur waktu keberangkatan dan perjalanannya. Hal ini perlu dilakukan guna mencegah terjadinya kepadatan baik di ruas - ruas jalan maupun titik-titik seperti pelabuhan, bandara, dan lainnya.
"Pengaturan ini perlu agar tidak terjadi kepadatan saat masa puncak arus mudik. Masyarakat misalnya bisa berangkat jauh-jauh hari seperi H-10, atau setelah lebaran, atau keliling dalam kota saja," jelasnya.
BACA JUGA : Mudik Lebaran 2023, Penumpang Angkutan Udara Diperkirakan 4,47 Juta Orang
Lebih lanjut, ia juga mengimbau masyarakat untuk sebaiknya tidak melakukan mudik dengan menggunakan sepeda motor. Pasalnya, potensi kenaikan jumlah pemudik juga akan berimbas pada naiknya risiko kecelakaan yang melibatkan pemudik bersepeda motor.
Oleh karena itu, Budi Karya menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan oleh Kemenhub. Dia mengatakan, Kemenhub membuka program mudik gratis menggunakan bus, kapal laut, dan juga kereta.
Dia menambahkan, banyak pihak swasta dan BUMN yang mengadakan program-program serupa. "Saya imbau masyarakat untuk menggunakan fasilitas-fasilitas ini. Karena kita bayangkan naik motor 6 sampai 8 jam itu sangat melelahkan," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182727/ka-yia-xpress.jpg)
Jadwal Kereta Bandara YIA Berikut Cara Membeli Tiketnya, Sabtu 27 Juli, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja,
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement