Advertisement
Bahaya Konsumsi Garam Berlebihan untuk Pria dan Wanita

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyakit utama yang diderita oleh masyarakat Indonesia saat ini.
Mendapat julukan “The Silent Killer” hipertensi ini dapat menyerang setiap orang tanpa adanya tanda yang muncul pada tubuh.
Advertisement
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik pada tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.
Jika tekanan darah tidak terkontrol dapat menyebabkan risiko penyakit seperti jantung, otak, dan ginjal. Salah satu penyebab hipertensi secara umum diketahui melalui sensitivitas garam, dimana tubuh gagal mengeluarkan kelebihan garam.
Dilansir melalui Medical News Today sensitivitas garam terdiri sekitar 40% ion natrium dan 60% ion klorida. Manusia membutuhkan sedikit sodium sekitar 500 mg perhari untuk melakukan impuls saraf, mengontraksi dan mengendurkan otot, serta menjaga keseimbangan air dan mineral. Namun, kebanyakan orang mengkonsumsi lebih banyak natrium daripada yang dibutuhkan.
Sebuah tinjauan baru menemukan bahwa wanita dari segala usia lebih sensitif terhadap garam daripada pria, yang mungkin berimplikasi pada kontrol tekanan darah.
Menurut WHO hampir 1,3 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi) dan sejak 1990 jumlah penderita hipertensi secara global telah meningkat dua kali lipat.
Meskipun tidak menunjukan gejala tertentu, namun terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hipertensi yaitu:
1. Usia: Hipertensi lebih sering terjadi pada usia diatas 65 tahun
2. Obesitas; Obesitas merupakan kelebihan berat badan yang dapat menimbulkan gejala hipertensi.
3. Jenis kelamin: Laki-laki memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi dibandingkan perempuan. Namun, ini hanya sampai ketika wanita menopause.
4. Memiliki penyakit lain: Memiliki riwayat penyakit lain seperti kardiovaskular, diabetes, penyakit ginjal kronis, dan kadar kolesterol tinggi menjadi penyebab hipertensi
5. Mengkonsumsi alkohol dan tembakau
6. Etnis: Beberapa kelompok etnis lebih rentan terhadap hipertensi daripada yang lain.
Faktor yang kurang awam yang dapat meningkatkan tekanan darah tinggi adalah sensitivitas garam, kecenderungan tubuh menahan garam daripada mengeluarkan garam melalui ginjal
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan untuk menambah makanan segar dalam diet atau kehidupan sehari-hari untuk mengurangi asupan garam, dan jika mengkonsumsi makanan olahan carilah yang memiliki kurang dari 600 mg.
Masyarakat rata-rata mengkonsumsi garam sebanyak 9- 12 gram garam setiap hari sampai sekitar dua kali lipat. WHO menyarankan untuk mengkonsumsi garam 5 gram setiap hari demi kesehatan jantung.
Mengkonsumsi asupan garam berlebih dapat mempengaruhi wanita dan pria. Pria di bawah 65 tahun memiliki risiko hipertensi yang lebih tinggi daripada wanita tetapi risiko meningkat untuk wanita setelah menopause. Hal ini menunjukan bahwa karena wanita cenderung sensitif terhadap garam, yang dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.
Melalui Medical News Today Dr. Meagan Williams, internis dan Direktur kesehatan Wanita mengatakan “SSBP (Tekanan Darah Sensitif Garam) meningkat setelah menopause yang dapat menunjukan bahwa hormon seks wanita (seperti estradiol) sebenarnya melindungi terhadap SSBP daripada faktor yang membuat wanita lebih sensitif terhadap garam” ucapnya
Hal tersebut perlu untuk wanita mengurangi konsumsi garam dan memperhatikan asupan makanan dan mengubah menjadi pola hidup sehat
“Masyarakat perlu mengikuti rekomendasi American Heart Association terkait konsumsi garam. Saat ini, jumlah rata-rata yang dikonsumsi perhari adalah 3,4g ketika AHA merekomendasikan 2,3g dengan mengetahui bahwa jumlah yang ideal adalah 1,5g” ungkap Dr. Meagan Williams
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Cengkareng, Mabes Polri Terjunkan Tim Puslabfor
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
Advertisement

Driver Ojek Online di Bantul Diduga Diserang dengan Celurit
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Tingkatkan Kesadaran Tata Ruang Lewat Penataan Reklame dan Lomba
- Konsumsi Ikan di Gunungkidul Masih Jauh dari Rata-rata Nasional
- Kampus Tekankan Integrasi Data dan Peran Aktif Pemda di Raperda Riset
- Kebakaran Rumah di Jakarta Utara Pagi Ini, 4 Orang Meninggal Dunia
- Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Kembali Melejit Hari Ini
- KPK Periksa Ketua Kadin Solo sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA Kemenhub
- Polresta Solo Tangkap 75 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement