Advertisement
Kata Sri Mulyani Pejabat Pajak Gampang Saja Beli Moge, tapi...

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan jika pejabat pajak mudah saja membeli motor gede alias moge. Namun menurutnya hal itu tidak perlu dipamerkan.
Belakangan pejabat pajak yang mempunyai moge viral dan jadi masalah di mata masyarakat.
Advertisement
Sri Mulyani mengatakan tidak pantas pejabat tinggi memamerkan kepemelikan moge, apalagi di media sosial. Sejatinya, kata Sri Mulyani, segala tingkah mereka berada di bawah mikroskop masyarakat.
"Ya mereka bisa lah [membeli]. Tapi meskipun mereka mampu membeli, terus pakai motor rame-rame. Sebagai pejabat publik, Anda akan berada di bawah mikroskop, dilihat. Anda nggak senyum salah, Anda senyum dibilang cengengesan. Tapi itulah yang namanya pejabat publik," kata Sri Mulyani.
Informasi ini disampaikan Sri Mulyani dalam obrolannya dengan Rossi di mana keduanya membahas topik pembubaran komunitas moge yang diisi oleh pegawai pajak.
Baca juga: Khawatir Konsumsi Gas Melon Lebih Tinggi, Pertamina Perketat Penjualan dan Pembelian
Menurut Sri Mulyani, keputusannya membubarkan moge memang mendapat kritik dari beberapa pihak.
Namun, hal tersebut memang harus dilakukan untuk menyelamatkan Kemenkeu dari persepsi masyarakat yang semakin liar.
"Apapun yang dilakukan, pada titik-titik krisis sepeti ini, pasti tidak memuaskan semua pihak. Tapi yang paling penting saya berkomunasi dengan seluruh jajaran pajak. Kalau saya diam, kemudian Anda biarkan persepsi jika seluruh pegawai pajak seperti RAT, gimana?"
"Jadi pilihannya, akankah Anda membiarkan institusi terbakar dengan persepsi iatau menyelamatkan yang besar ini dengan suatu action yang painful juga. Karena seolah-olah punya moge salah," ia menambahkan.
Sri Mulyani juga menjawab tentang mengapa kebijakan pembubaran komunitas moge ini tidak dari dulu. Dengan simpel, Menteri Keuangan tersebut mengatakan jika dulu belum ada kejadian seperti ini.
"Terus muncul pertanyaan kenapa sekarang? Kemarin-kemarin tak ada kejadian seperti ini, mungkin Anda oke-oke saja. Tapi menurut saya kalau Anda punya kesadaran sendiri, itu tak pantas aja," ia menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement