Advertisement
17.280 Liter Minyakita Sudah Didistribusikan di Gunungkidul
                Warga mengantre membeli minyak goreng kemasan saat peluncuran Minyakita di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7 - 2022). Antara
            Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul mencatat sebanyak 17.280 liter Minyakita sudah didistribusikan ke pedagang pasar rakyat dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng di wilayah ini menjelang Ramadan 2023.
BACA JUGA: Sempat Tembus Rp17.000, Harga Minyakita Diklaim Sesuai HET
Advertisement
Kepala Seksi Distribusi Bidang Perdagangan Disdag Gunungkidul, Retno Utami mengatakan distribusi sudah dilakukan enam kali, bekerja sama dengan sejumlah distributor.
Pada Rabu (1/3) setidaknya ada dua lokasi distribusi Minyakita di Gunungkidul, yakni di Kapanewon Wonosari dan Playen.
"Wonosari ada 900 dus untuk 30 pedagang, sedangkan Playen sebanyak 500 dus untuk 18 pedagang," kata Retno Utami, Kamis (2/3/2023).
Ia mengatakan distribusi Minyakita disesuaikan dengan permintaan pedagang. Namun pedagang pun harus memenuhi sejumlah syarat, termasuk menandatangani pakta integritas pembelian.
Syaratnya yakni pedagang tidak boleh menjual Minyakita dengan harga lebih dari Rp14.000 per liter dan tidak boleh menimbun stok.
Selain itu, sebelum distribusi dilakukan, pihaknya sudah mendata para pedagang yang menjadi sasaran. Pendaftaran dilakukan lewat aplikasi "Simirah" (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah) dengan kartu identitas.
"Distribusi untuk menangani kelangkaan Minyakita. Salah satunya dengan rutin melakukan distribusi ke pedagang," katanya.
Retno berharap distribusi Minyakita bisa mengatasi kelangkaan di pasaran,serta menekan harganya yang saat ini masih tinggi. "Akan kami gelontor terus ke pasaran," katanya.
Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Playen Atuk membeli sebanyak 40 dus Minyakita kemasan 1 liter. Stok itu akan digunakan untuk memenuhi permintaan pembeli. Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita Rp14.000 per liter.
"Permintaan Minyakita cukup tinggi karena harganya lebih murah namun dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan minyak goreng bermerek," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
    
        Longsor Ancam Jalan Baru Clongop Gunungkidul Saat Hujan Deras
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kemenkes Permudah SLHS SPPG di DIY, Tak Perlu NIB
 - Mengalami Kenaikan, Siltap Lurah di Sleman Sudah Ditransfer Oktober
 - Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
 - DPRD Sleman Studi Banding Pengembangan Bisnis Media
 - Luis Suazo Ancam Indonesia & Brasil di Grup H U-17
 - Penertiban Pantai Sepanjang Gunungkidul Dimulai
 - Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
 
Advertisement
Advertisement


            
